Baca Juga: Tren Hijab Minimalis Ala Gen Z yang Lagi Viral, Simpel, Stylish, dan Bikin Tampil Makin Fresh
2. Bekas Las dan Tambalan pada Rangka atau Kolong Mobil
Mobil yang mengalami tabrakan keras biasanya membutuhkan pengelasan ulang pada bagian rangka, apron, atau sasis.
Bekas las biasanya terlihat sebagai garis kasar, warna logam yang tidak rata, atau sambungan yang tidak rapi.
Buka kap mesin dan perhatikan bagian dalam fender serta kolong mobil untuk melihat apakah ada bekas tambalan atau dempul tebal.
Tambalan kasar atau tidak rapi bisa menandakan perbaikan pasca kecelakaan yang sifatnya hanya estetika, bukan struktural.
Jika ragu, gunakan jasa bengkel atau montir kepercayaan untuk memeriksa sasis dengan alat ukur khusus.
Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini Dampak Tidur Larut Malam bagi Kesehatan Fisik dan Mental
3. Headlamp, Kaca Depan, atau Grill Tidak Original atau Tidak Simetris
Cek bagian depan mobil seperti lampu utama, grill, dan kaca depan apakah semuanya masih orisinil dan simetris posisinya.
Jika salah satu lampu terlihat lebih baru atau memiliki merek berbeda, bisa jadi itu pengganti setelah benturan.
Kaca depan yang diganti juga bisa dikenali dari logo atau kode produksi yang berbeda dengan tahun mobil.
Mobil yang pernah tabrakan bagian depan biasanya memperlihatkan ketidaksejajaran antara lampu kiri dan kanan atau dudukan grill yang miring.
Komponen original biasanya presisi dan rapi, sedangkan hasil perbaikan acap kali kurang simetris.
Baca Juga: Liburan Praktis! Tips Packing Ringkas untuk Wisata 2 sampai 3 Hari Tanpa Bawa Barang Berlebihan
Artikel Terkait
Anti Karat! Ini Tips Ampuh Lindungi Knalpot dan Rangka Motor Biar Awet dan Kinclong Terus
Biar Nggak Ngelos! Ini Pentingnya Rutin Kencangkan Baut Motor agar Tak Gampang Bergetar di Jalan
Jangan Tunggu Rusak! Ini Ciri-Ciri Motor Harus Segera Diservis Sebelum Terlambat
Rem Cakram Kurang Pakem? Ini Cara Mengatasinya agar Motor Kembali Aman dan Responsif
Biar Nggak Boros! Cara Menghemat BBM pada Mobil untuk Pemakaian Harian yang Efektif