Baca Juga: Waspadai! Ini Efek Konsumsi Gorengan yang Diam-Diam Bisa Merusak Organ Tubuh
2. Bersihkan Piringan Cakram dari Kotoran dan Oli
Piringan cakram yang kotor karena debu, lumpur, atau bahkan cipratan oli bisa mengurangi daya cengkeram kampas rem.
Gunakan cairan pembersih khusus rem atau brake cleaner untuk membersihkan piringan tanpa meninggalkan residu licin.
Hindari menyentuh permukaan cakram dengan tangan berminyak karena minyak bisa membuat kampas tergelincir saat pengereman.
Piringan yang bersih akan memberikan gesekan maksimal, sehingga pengereman terasa lebih responsif dan pakem.
Lakukan pembersihan rutin, terutama setelah motor melewati hujan deras, jalan berlumpur, atau cuci motor berlebihan.
3. Periksa Minyak Rem dan Buang Angin dari Sistem Hidrolik
Pada rem cakram tipe hidrolik, tekanan dari tuas rem disalurkan melalui minyak rem ke kaliper untuk menjepit cakram.
Kalau minyak rem sudah kotor, berkurang, atau ada gelembung udara (masuk angin), tekanan jadi lemah dan pengereman tidak maksimal.
Cek kondisi minyak rem di tabung reservoir—kalau warnanya keruh, cokelat tua, atau mendekati hitam, segera ganti.
Lakukan bleeding atau pembuangan angin dari saluran minyak rem agar tekanan hidrolik kembali normal dan stabil.
Gunakan minyak rem yang sesuai spesifikasi pabrikan (DOT 3 atau DOT 4) dan hindari mencampur merek berbeda.
Baca Juga: Koperasi Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Rakyat, Misbakhun Tegaskan Dukungan dari Pemerintah
Artikel Terkait
Cara Ampuh Mengatasi Lampu Motor Redup Tanpa Perlu Ganti Aki Baru
Anti Robek dan Kusam! Ini Cara Merawat Jok Motor agar Awet dan Tetap Kinclong Seperti Baru
Anti Karat! Ini Tips Ampuh Lindungi Knalpot dan Rangka Motor Biar Awet dan Kinclong Terus
Biar Nggak Ngelos! Ini Pentingnya Rutin Kencangkan Baut Motor agar Tak Gampang Bergetar di Jalan
Jangan Tunggu Rusak! Ini Ciri-Ciri Motor Harus Segera Diservis Sebelum Terlambat