Senin, 22 Desember 2025

Benarkah Mencampur Bensin Oktan Berbeda Bisa Bikin Mesin Cepat Rusak? Ini Faktanya 

Photo Author
- Rabu, 4 Juni 2025 | 13:00 WIB
Ilustrasi. Mencampur bensin dengan oktan berbeda bisa menurunkan performa, bikin boros, dan merusak mesin lebih cepat. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Mencampur bensin dengan oktan berbeda bisa menurunkan performa, bikin boros, dan merusak mesin lebih cepat. (Foto: Freepik)

7. Risiko Kerusakan Jangka Panjang

Knocking yang terjadi secara terus-menerus bisa menyebabkan keausan parah pada piston, busi, hingga dinding silinder. 

Ini berisiko membuat mesin overheat dan rusak total. Perbaikannya tentu tidak murah.

Baca Juga: Empat Camat dan Lurah di Medan Terbukti Pakai Narkoba, Wali Kota: Jika Mengulangi Akan Diberhentikan

8. Penumpukan Karbon

Pembakaran yang tidak sempurna menyebabkan penumpukan karbon di ruang bakar. 

Jika dibiarkan, endapan ini bisa mengganggu kinerja klep dan injektor, bahkan mempersingkat umur mesin.

9. Emisi Gas Buang Naik

Salah satu efek samping dari pembakaran tak sempurna adalah meningkatnya emisi gas berbahaya, seperti karbon monoksida dan hidrokarbon. 

Ini bisa menyebabkan kendaraanmu gagal uji emisi dan berdampak buruk bagi lingkungan.

Baca Juga: Empat Camat dan Lurah di Medan Terbukti Pakai Narkoba, Wali Kota: Jika Mengulangi Akan Diberhentikan

Mencampur bensin dengan nilai RON berbeda memang terlihat sepele, tetapi dampaknya bisa kompleks dan merugikan dalam jangka panjang. 

Demi menjaga performa dan kesehatan mesin, sebaiknya selalu gunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan kendaraan. 

Jika kamu memang ingin berpindah ke jenis bahan bakar lain, lakukan secara bertahap dan perhatikan reaksi mesin selama proses transisi.***(LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: wuling.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X