ESENSI.TV, OTOMOTIF - Saat berbicara soal ban mobil, sebagian orang mungkin langsung memikirkan ban baru dengan pola tapak yang tajam dan kondisi prima.
Namun, di tengah mahalnya harga ban baru, banyak pemilik kendaraan memilih alternatif lain: ban vulkanisir.
Meski harganya lebih ramah di kantong, penggunaan ban jenis ini tidak lepas dari risiko.
Lalu, apa itu ban vulkanisir? Bagaimana proses pembuatannya? Dan apakah aman digunakan? Simak penjelasan lengkap berikut ini agar Anda bisa mengambil keputusan terbaik demi keselamatan berkendara.
Baca Juga: Banyak Posisi Tersedia! Indomaret Group Lowongan untuk Penempatan Samarinda
Apa Itu Ban Vulkanisir?
Ban vulkanisir adalah ban bekas yang bagian tapaknya sudah aus, kemudian diperbaiki kembali dengan cara menambahkan lapisan karet baru di permukaannya.
Proses ini dilakukan melalui teknik pemanasan atau vulkanisasi agar lapisan baru tersebut bisa menempel kuat.
Meskipun tampilannya menyerupai ban baru, ban vulkanisir sejatinya tetap menggunakan struktur ban lama pada bagian samping dan dalamnya.
Ciri khas ban vulkanisir bisa dikenali dari panjang karet sisa yang biasanya lebih panjang dibandingkan ban orisinil.
Baca Juga: Dorong Properti Tumbuh Pesat, Misbakhun Serukan Sinergi Pemerintah dan Lembaga Keuangan
Selain itu, ada perbedaan dalam tanda indikator keausan (ITW). Pada ban vulkanisir, tanda ini terletak sejajar dengan alur ban, sedangkan pada ban asli biasanya berada di bagian pinggir dekat tapak.
Perbedaan Ban Full Press dan Vulkanisir
Ban full press dan ban vulkanisir sering digunakan sebagai solusi murah pengganti ban baru, tetapi keduanya memiliki perbedaan signifikan:
Artikel Terkait
5 Cara Mengatur Suspensi Motor untuk Kenyamanan Maksimal Saat Berkendara
Pahami Uji Emisi Kendaraan, Manfaat, Proses, dan Syarat Kelulusan untuk Udara yang Lebih Bersih
Cara Membersihkan Karburator Motor yang Tersumbat Agar Mesin Kembali Normal dan Tarikan Lebih Enteng
Mengenal Jenis Velg Mobil dan Cara Menentukan Pilihan Terbaik Sesuai Kebutuhan
Cara Mudah Merawat Busi Motor Supaya Mesin Awet dan Terhindar dari Mogok Mendadak