Proses Pembuatan
Ban full press diolah dengan menambahkan karet baru di seluruh permukaan ban, termasuk sisi samping. Prosesnya menggunakan cetakan panas.
Sementara itu, ban vulkanisir hanya diberikan lapisan karet baru di bagian tapak, tidak termasuk sisi samping.
Baca Juga: Bukan Wine, Prabowo Ternyata Bersulang Bersama Macron Minuman Ini
Kualitas dan Daya Tahan
Karena seluruh permukaan diolah, ban full press berisiko memiliki kualitas yang tidak merata.
Sebaliknya, ban vulkanisir dianggap lebih stabil jika proses vulkanisasinya baik karena bagian sampingnya masih menggunakan struktur asli yang belum rusak.
Keamanan
Ban full press punya risiko lebih tinggi untuk retak atau terkelupas jika pemrosesannya buruk.
Ban vulkanisir lebih aman dibanding full press, meski tetap punya kelemahan jika bagian dinding ban sudah tua atau rusak.
Baca Juga: Meski Akhiri Masa Tugas di Pemerintahan, Elon Musk danTrump Tetap Tampil Kompak
Harga dan Penggunaan
Ban full press umumnya lebih murah, tapi kurang cocok untuk perjalanan jauh.
Ban vulkanisir sedikit lebih mahal, namun banyak digunakan oleh kendaraan niaga seperti bus dan truk karena efisiensi biaya.
Ciri-Ciri Ban Vulkanisir
Artikel Terkait
5 Cara Mengatur Suspensi Motor untuk Kenyamanan Maksimal Saat Berkendara
Pahami Uji Emisi Kendaraan, Manfaat, Proses, dan Syarat Kelulusan untuk Udara yang Lebih Bersih
Cara Membersihkan Karburator Motor yang Tersumbat Agar Mesin Kembali Normal dan Tarikan Lebih Enteng
Mengenal Jenis Velg Mobil dan Cara Menentukan Pilihan Terbaik Sesuai Kebutuhan
Cara Mudah Merawat Busi Motor Supaya Mesin Awet dan Terhindar dari Mogok Mendadak