Senin, 22 Desember 2025

3 Waktu Terbaik untuk Ganti Oli Motor agar Mesin Awet dan Performa Maksimal

Photo Author
- Selasa, 13 Mei 2025 | 16:00 WIB
Kenali waktu terbaik untuk ganti oli motor agar mesin tetap awet dan berkendara jadi lebih nyaman setiap hari. (Foto: Pexels)
Kenali waktu terbaik untuk ganti oli motor agar mesin tetap awet dan berkendara jadi lebih nyaman setiap hari. (Foto: Pexels)

ESENSI.TV, OTOMOTIF - Waktu terbaik untuk ganti oli motor kerap kali tidak disadari oleh banyak pengendara, padahal hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin dalam jangka panjang. 

Banyak pemilik kendaraan hanya fokus mengganti oli saat servis rutin, tanpa mempertimbangkan cara berkendara atau intensitas penggunaan motor.

Padahal, oli berperan vital dalam menjaga kinerja mesin karena berfungsi melumasi, mendinginkan, serta mengurangi gesekan antar komponen. 

Baca Juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Bali untuk Pemula, Ini Sederet Tempat Wisata Ikonik yang Tidak Boleh Dilewatkan

Jika oli jarang diganti atau dibiarkan terlalu lama, pelumas bisa kehilangan fungsi maksimalnya dan justru menyebabkan kerusakan pada mesin.

Waktu terbaik untuk ganti oli motor bisa dilihat dari beberapa indikator, mulai dari jarak tempuh, durasi pemakaian harian, hingga kondisi motor setelah lama tidak digunakan.

Pertama, indikator jarak tempuh sangat penting dalam menentukan kapan oli harus diganti. Rata-rata pabrikan merekomendasikan penggantian oli setiap 2.000 hingga 3.000 kilometer. 

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Danone Indonesia 2025 Terbuka untuk Mahasiswa Semester Akhir, Cek Syaratnya

Namun, jika motor digunakan setiap hari di jalanan macet atau sering menempuh perjalanan jauh, sebaiknya oli diganti lebih cepat dari angka tersebut.

Kedua, durasi pemakaian harian juga memengaruhi umur pakai oli. Motor yang digunakan lebih dari dua jam setiap hari akan menghasilkan panas mesin yang cukup tinggi, sehingga pelumas bekerja ekstra keras. 

Dalam kondisi seperti ini, mengganti oli sebulan sekali meskipun jarak tempuh belum mencapai batas maksimal adalah langkah bijak untuk menjaga performa.

Ketiga, waktu terbaik untuk mengganti oli juga muncul saat motor sudah lama tidak digunakan. Oli yang dibiarkan mengendap selama berbulan-bulan bisa berubah kualitasnya karena terkontaminasi air atau udara. 

Baca Juga: Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun Minta DJP Tuntaskan Coretax dan Berikan Relaksasi Wajib Pajak

Jika motor hendak kembali digunakan, sangat disarankan mengganti oli terlebih dahulu agar tidak membahayakan komponen mesin.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X