ESENSI.TV, OTOMOTIF - Dalam situasi darurat di jalan, seperti mogok mendadak atau kerusakan kendaraan, keberadaan segitiga pengaman menjadi sangat penting.
Alat ini memang tampak sederhana, namun memiliki fungsi besar untuk mencegah kecelakaan dan memberikan peringatan kepada pengendara lain.
Sayangnya, masih banyak pemilik kendaraan yang belum memahami peran vital segitiga pengaman, atau bahkan tidak membawanya di mobil mereka.
Baca Juga: Rahasia Sehat dari Alam, Berikut Deretan Khasiat Biji Mahoni untuk Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh
Segitiga pengaman adalah alat keselamatan berbentuk segitiga sama sisi yang biasanya berwarna merah terang dan bisa memantulkan cahaya saat terkena lampu.
Alat ini diletakkan di belakang kendaraan yang berhenti di jalan sebagai tanda bahwa ada kendaraan dalam kondisi darurat.
Bahan pembuatnya pun harus tahan cuaca dan tidak mudah berkarat, sesuai standar yang diatur oleh pemerintah.
Fungsi utamanya adalah memberi sinyal visual kepada pengemudi lain agar lebih waspada, mengurangi kecepatan, dan menghindari tabrakan.
Baca Juga: Viral Mobil Plat Dinas Diduga Sedang Pesan WTS, Begini Klarifikasi Pihak Kementerian Pertahanan
Hal ini sangat krusial, terutama di jalan tol di mana laju kendaraan cenderung tinggi.
Dengan adanya segitiga pengaman, pengemudi lain bisa mengantisipasi lebih awal dan menghindari kecelakaan beruntun.
Penggunaan segitiga pengaman juga memiliki dasar hukum. Keputusan Menteri Perhubungan No. 72 Tahun 1993 dan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 mengatur bahwa alat ini wajib dimiliki dan digunakan saat kendaraan berhenti darurat.
Bahkan, dalam Pasal 121 disebutkan bahwa pengemudi harus memasang tanda darurat, seperti segitiga pengaman, di bagian depan dan belakang kendaraan.
Artikel Terkait
Kenali Keunggulan Run Flat Tyre: Ban Canggih yang Tetap Bisa Jalan Meski Kempes
Biar Tahan Lama! Berikut Tips Jitu Bikin Wiper Mobil Tetap Awet dan Bersih Maksimal
Lakukan 5 Cara Merawat Power Window Mobil Ini agar Awet dan Anti Macet
Air Wiper Mobil Tidak Keluar? Ini Penyebab dan Solusi Mengatasinya
Kupas Tuntas Kondensor Mobil: Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatan Praktis agar AC Belerja Optimal