Biasanya berasal dari air hujan, air tanah, atau air cucian yang mengering sendiri.
Noda Air Biasa: Hanya air dengan sedikit kotoran, tidak mengandung mineral berlebih, sehingga mudah dihapus dengan kain basah.
Jenis-Jenis Water Spot
Water spot bisa muncul dalam beberapa bentuk, tergantung sumber air dan lamanya noda dibiarkan mengering. Secara umum, ada tiga jenis water spot yang paling sering ditemui:
1. Mineral Deposit Spot
Noda ini muncul dari air dengan kandungan mineral tinggi, seperti kalsium dan magnesium.
Bercaknya berbentuk putih dan sulit dihilangkan. Sering kali berasal dari air hujan, air tanah, atau air cucian.
2. Etching Spot
Terbentuk dari air yang mengandung zat asam atau bahan kimia keras, misalnya hujan asam.
Noda ini bisa mengikis lapisan cat mobil jika dibiarkan terlalu lama, bahkan menimbulkan kerusakan permanen.
Baca Juga: Heboh Temuan Ladang Ganja 6.000 Meter Persegi di Taman Nasional Bromo, Ketua DPR Angkat Bicara
3. Bonded Contaminants
Noda jenis ini muncul saat air bercampur dengan polutan, debu, atau kotoran lain lalu mengering di permukaan mobil.
Karena mengandung partikel asing, noda ini lebih sulit diangkat dengan pencucian biasa.
Artikel Terkait
Jangan Salah Langkah! Pahami Risiko Menyemprotkan Angin Kompresor Saat Mengganti Oli Motor
Siap Hadapi Ban Bocor Saat Mudik? Ini Cara Tambal Cepat dan Temukan Bengkel Terdekat
Hindari Selip! Ini Tekanan Ban Ideal untuk Perjalanan Mudik di Musim Hujan
Mobil Berkarat? Kenali Penyebab dan Cegah Sebelum Terlambat!
Mau Hemat BBM? Ini 7 Kebiasaan Berkendara Cerdas Agar Mobil Lebih IritĀ