3. Saat Berkendara di Jalan Berkabut
Ketika melewati jalan berkabut, solusi terbaik adalah menyalakan lampu kabut (fog lamp), bukan lampu hazard.
Lampu kabut dirancang khusus untuk meningkatkan visibilitas di kondisi cuaca berkabut tanpa membingungkan pengemudi lain.
4. Saat Berkendara dalam Konvoi
Konvoi kendaraan sering kali menggunakan lampu hazard untuk menandakan bahwa mereka adalah bagian dari kelompok yang sama.
Namun, hal ini sebenarnya tidak disarankan kecuali dalam iring-iringan resmi seperti pengawalan kepolisian atau rombongan pejabat negara.
Penggunaan lampu hazard dalam konvoi bisa membingungkan pengemudi lain karena mereka mungkin mengira ada keadaan darurat.
Baca Juga: Kerja Bakti Massal di Bali, Gus Ipul Dorong Kesadaran Warga untuk Tidak Buang Sampah ke Sungai
5. Saat Melintasi Persimpangan
Beberapa pengendara menyalakan lampu hazard ketika melewati persimpangan sebagai tanda untuk memberi tahu kendaraan lain.
Ini merupakan kebiasaan yang tidak perlu. Di persimpangan, yang dibutuhkan hanyalah lampu sein untuk menunjukkan arah belokan, bukan lampu hazard.
Jika kondisi pencahayaan kurang, cukup gunakan lampu utama agar tetap terlihat oleh pengendara lain.
Lampu darurat memiliki fungsi yang sangat penting dalam situasi tertentu, terutama saat mobil mengalami kerusakan atau dalam kondisi darurat di jalan.
Baca Juga: Lampaui Rekor Freddie Ljungberg, Alexander Isak Jadi Pemain Swedia Tersubur di Liga Inggris
Namun, penggunaannya harus tepat dan sesuai aturan agar tidak membingungkan pengendara lain.
Artikel Terkait
Pentingnya Servis Mobil Berkala, Kunci Keamanan, Efisiensi, dan Umur Kendaraan Lebih Panjang
Pentingnya Tune Up Mobil: Manfaat, Proses, dan Kisaran Biayanya
Tips Aman Mengemudi pada Malam Hari: Persiapan, Bahaya Mengantuk, dan Cara Mengatasinya
9 Pemeriksaan Mobil Penting Usai Perjalanan Jauh agar Tetap Nyaman dan Aman
Waspada Rem Blong! Kenali Penyebab, Cara Mengatasi, dan Langkah Pencegahannya