6. Kampas Rem Aus
Kampas rem yang sudah tipis atau aus tidak mampu mencengkeram cakram dengan baik.
Jika tidak segera diganti, ini bisa menyebabkan pengereman menjadi lebih lama atau bahkan gagal total.
Baca Juga: Presiden Prabowo Resmikan Danantara: Instrumen Baru Pengelolaan Investasi Nasional
7. Beban Kendaraan Berlebihan
Mengangkut muatan melebihi kapasitas kendaraan meningkatkan tekanan pada sistem pengereman.
Beban yang terlalu berat mempercepat keausan kampas dan cakram rem, meningkatkan risiko rem blong.
8. Kurangnya Perawatan Rutin
Sistem pengereman yang jarang diperiksa atau dirawat dapat mengalami penumpukan kotoran dan karat.
Ini bisa menghambat kinerja rem, terutama jika saluran rem tersumbat oleh kotoran atau lumpur.
Cara Mengatasi Rem Blong
Jika mengalami rem blong, lakukan langkah-langkah berikut untuk mengurangi risiko kecelakaan:
Baca Juga: Konflik Kongo Timur Memburuk, Merenggut Nyawa Anak-anak dan Warga Terjebak dalam Ketakutan
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Sikap tenang sangat penting agar bisa berpikir jernih dan mengambil langkah yang tepat untuk menghentikan kendaraan dengan aman.
Artikel Terkait
Panduan Memilih Aki Mobil: Jenis, Harga, dan Tanda-Tanda Aki Mulai Lemah
Pentingnya Servis Mobil Berkala, Kunci Keamanan, Efisiensi, dan Umur Kendaraan Lebih Panjang
Pentingnya Tune Up Mobil: Manfaat, Proses, dan Kisaran Biayanya
Tips Aman Mengemudi pada Malam Hari: Persiapan, Bahaya Mengantuk, dan Cara Mengatasinya
9 Pemeriksaan Mobil Penting Usai Perjalanan Jauh agar Tetap Nyaman dan Aman