ESENSI.TV, SOSIAL MASYARAKAT - Sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana, Menteri Sosial Saifullah Yusuf meresmikan lumbung sosial di Desa Belimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Lumbung sosial ini dirancang sebagai gudang penyimpanan kebutuhan darurat bagi masyarakat, yang dapat segera digunakan jika terjadi bencana alam atau situasi darurat lainnya.
"Dengan adanya lumbung sosial ini, kami berharap masyarakat memiliki akses cepat terhadap kebutuhan pokok saat bencana terjadi. Semoga saja tidak ada bencana, tetapi kita harus tetap siap," ujar Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, dalam peresmian tersebut, dikutip pada Kamis, 2 Januari 2025.
730 Titik Lumbung Sosial di Indonesia
Kementerian Sosial telah membangun 730 lumbung sosial di seluruh Indonesia dengan total anggaran Rp42 miliar.
Dari jumlah tersebut, 53 titik berada di Provinsi Jawa Timur, dengan alokasi dana sebesar Rp18 miliar.
Kabupaten Kediri sendiri memiliki dua titik lumbung sosial, masing-masing berlokasi di Desa Belimbing, Kecamatan Mojo, dan Desa Maron, Kecamatan Banyakan. Total anggaran untuk dua lumbung ini mencapai Rp486 juta.
"Setiap lumbung sosial di Kabupaten Kediri bernilai lebih dari Rp200 juta. Dengan fasilitas ini, kami berharap masyarakat bisa mendapatkan bantuan cepat saat bencana terjadi," tambah Gus Ipul.
Baca Juga: Kenaikan PPN 12% untuk Barang Mewah, DPR: Sudah Memenuhi Rasa Keadilan Masyarakat
Isi Lumbung Sosial
Lumbung sosial di Desa Belimbing dilengkapi dengan berbagai kebutuhan darurat, seperti 1.000 paket makanan siap saji, 200 paket pakaian anak, 130 selimut, 200 kasur, 150 paket perlengkapan keluarga, hingga 10 tenda keluarga portabel.
Selain itu, terdapat peralatan dapur dan sandang bayi yang siap digunakan saat masa darurat.
Namun, Gus Ipul menegaskan bahwa penggunaan lumbung sosial harus sesuai prosedur.