Didik juga menekankan bahwa BPD memiliki keunggulan kompetitif karena memahami kondisi geografis, karakter pelaku usaha, serta kearifan lokal di daerahnya masing-masing.
Oleh karena itu, ia mendorong BPD untuk lebih agresif dalam menyalurkan pembiayaan, namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan mitigasi risiko sesuai regulasi baru yang berlaku.
Komisi XI menilai bahwa kolaborasi yang kuat antara pemerintah, OJK, dan perbankan menjadi kunci utama agar penyaluran KUR tetap efektif.
Dukungan pembiayaan yang tepat sasaran akan memungkinkan UMKM di Kalimantan Selatan mempertahankan ketahanan ekonomi, memperluas usaha, serta berkontribusi lebih besar pada pemulihan ekonomi nasional.***(LL)