ESENSI.TV, JAKARTA - Pemerintah kembali menghadirkan kebijakan ekonomi dengan meluncurkan delapan program stimulus baru pada Senin, 15 September 2025.
Langkah tersebut langsung mendapat apresiasi dari Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, yang menilai keputusan itu hadir di waktu yang tepat.
Menurut Misbakhun, stimulus tersebut dibutuhkan masyarakat untuk menjaga daya beli, sementara dunia usaha sangat membutuhkan dukungan agar tetap mampu beroperasi dan menyerap tenaga kerja.
Baca Juga: Hakim Vonis Mati Sambo Gagal Jadi Hakim Agung, Tak Kantongi Satu pun Suara di DPR
“Stimulus ini hadir di momentum yang tepat. Masyarakat kita membutuhkan dorongan daya beli, sementara dunia usaha juga perlu dukungan agar bisa bertahan dan menyerap tenaga kerja. Pemerintah sudah on the track,” ucap Misbakhun di Jakarta belum lama ini.
Ia kemudian menjelaskan bahwa delapan program tersebut berperan penting sebagai akselerasi bagi pertumbuhan ekonomi produktif.
Selain itu, stimulus juga diharapkan memperluas lapangan kerja baru sekaligus memastikan kestabilan ekonomi nasional tetap terjaga.
Misbakhun menekankan, sehebat apa pun rancangan kebijakan tidak akan berarti jika implementasinya di lapangan tidak maksimal.
Baca Juga: Liverpool Menang Dramatis, Atletico Takluk oleh Gol Menit Akhir Van Dijk
“Tanpa eksekusi yang baik, program ini hanya akan bagus di atas kertas. Komisi XI DPR RI akan mengawal ketat agar setiap program berjalan efektif,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pengawasan harus dilakukan secara serius karena tolok ukur keberhasilan tidak sebatas realisasi anggaran, melainkan dari sejauh mana manfaatnya dirasakan langsung masyarakat.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan benar-benar menerima dampak konkret berupa daya beli yang terjaga, terbukanya kesempatan kerja, serta perlindungan sosial yang lebih merata.
Misbakhun memastikan Komisi XI DPR RI terbuka untuk bekerja sama dengan pemerintah agar paket stimulus benar-benar menjadi pendorong pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga: Tren Olahraga Favorit Gen Z, Sehat, Gaul, dan Penuh Gaya