nasional

Judistira Tegaskan Peran TPS 3R sebagai Solusi Efektif Kelola Sampah Makanan di Jakarta

Senin, 25 Agustus 2025 | 12:00 WIB
Food waste dapat ditekan bila TPS 3R dioptimalkan, tegas Judistira, seraya menekankan kesadaran kolektif warga Jakarta. (Foto: dok. DPRD DKI Jakarta)

ESENSI.TV, JAKARTA - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengoptimalkan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS 3R) sebagai solusi untuk pengelolaan sampah makanan.

Menurutnya, masalah food waste tidak hanya membebani lingkungan, tetapi juga memerlukan langkah konkret agar sampah tetap memiliki manfaat.

Judistira mengungkapkan bahwa Dinas Lingkungan Hidup selama ini telah menunjukkan kemampuan menangani volume sampah dalam skala besar.

Baca Juga: Segera Daftar! PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Finance and Administration Officer

Hal ini terlihat dari pengalaman saat perayaan tahun baru, di mana petugas dapat mengendalikan jumlah sampah yang melonjak.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat tetap menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi permasalahan sampah makanan.

Menurutnya, banyak makanan yang sebenarnya masih layak konsumsi justru berakhir di tempat pembuangan akhir.

Jika masyarakat mampu menahan diri untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan, maka jumlah sampah dapat ditekan secara signifikan.

Langkah sederhana seperti mengambil makanan secukupnya akan berdampak besar terhadap pengelolaan lingkungan.

Baca Juga: Misbakhun Jelaskan Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Ditentukan Kementerian Keuangan, Bukan DPR

Lebih lanjut, Judistira mendorong masyarakat untuk menjadikan sampah makanan sebagai sumber manfaat baru, misalnya melalui pengolahan menjadi kompos.

Ia menilai kehadiran TPS 3R bisa membantu memperluas kebiasaan tersebut sehingga sampah organik tidak hanya menumpuk, melainkan bisa diolah kembali menjadi produk yang berguna untuk pertanian atau penghijauan kota.

Politisi kelahiran Jakarta, 9 Desember 1975, ini juga mengapresiasi warga yang telah memiliki kesadaran mengolah sampah rumah tangga secara mandiri.

Baginya, langkah itu bukan hanya mengurangi beban pemerintah, tetapi juga membentuk budaya peduli lingkungan yang semakin kuat di tengah masyarakat perkotaan.

Halaman:

Tags

Terkini