nasional

Dukung Belanja Negara yang Efisien, Misbakhun Pastikan Komisi XI DPR RI Setujui Pagu RAPBN 2026 dengan Cermat

Sabtu, 19 Juli 2025 | 08:08 WIB
Misbakhun tegaskan Komisi XI DPR RI komitmen jaga efisiensi belanja negara dalam RAPBN 2026 dan pagu Kemenkeu. (Foto: Instagram @mmisbakhun)

ESENSI.TV, JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menegaskan bahwa efisiensi anggaran tetap menjadi prinsip utama dalam pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Tahun 2026.

Hal tersebut disampaikan Misbakhun saat memimpin rapat kerja bersama Menteri Keuangan di Gedung Nusantara I, Jakarta, beberapa waktu lalu, sebagai lanjutan dari pembahasan RKP dan RKA sehari sebelumnya.

Dalam rapat tersebut, Komisi XI menyetujui pagu indikatif Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp47.132.862.219.000.

 Baca Juga: Pecinta Junk Food? Ini Tips Diet Sehat Khusus Gen Z yang Ingin Tetap Fit dan Aktif

Komisi XI DPR RI Setujui Pagu Kemenkeu dan Sederhanakan Tambahan Anggaran

Misbakhun menyampaikan bahwa selain menyetujui pagu utama, Komisi XI DPR RI juga sepakat melakukan penyederhanaan terhadap usulan tambahan anggaran sebesar Rp4,88 triliun.

Langkah ini dilakukan demi mendukung penyusunan anggaran yang realistis dan efisien sesuai arahan kebijakan fiskal pemerintah.

“Komisi XI DPR RI menyetujui pagu indikatif Kementerian Keuangan Tahun 2026 setelah pergeseran sebesar Rp47,13 triliun dan mengefisiensikan usulan tambahan anggaran sebesar Rp4,88 triliun,” ujar Misbakhun dalam rapat.

Penyederhanaan usulan tambahan ini menunjukkan komitmen kuat parlemen untuk mengawal penggunaan anggaran secara bijak dan tepat sasaran.

 Baca Juga: 7 Makanan Sehat yang Bisa Dinikmati Penderita Kolesterol Tinggi Tanpa Rasa Bersalah

Persetujuan Disepakati Seluruh Fraksi Tanpa Catatan

Dalam forum tersebut, Misbakhun terlebih dahulu menanyakan persetujuan dari seluruh perwakilan fraksi yang hadir.

Hasilnya, delapan fraksi yang ada di Komisi XI DPR RI menyatakan setuju tanpa memberikan catatan penolakan.

Hal ini menunjukkan adanya kesepahaman antarfraksi bahwa efisiensi belanja dan kejelasan arah anggaran perlu menjadi fokus utama dalam menyusun RAPBN 2026.

Halaman:

Tags

Terkini