ESENSI.TV, JAKARTA - Dalam kunjungan resesnya ke wilayah Jakarta Timur, Judistira Hermawan, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, kembali menekankan pentingnya tindakan konkret untuk menyelesaikan persoalan lingkungan yang banyak dikeluhkan warga, terutama sampah dan saluran air yang tidak berfungsi dengan baik.
Warga di beberapa titik menyampaikan langsung kondisi drainase yang mampet serta penumpukan sampah yang belum tertangani secara maksimal.
Judistira menilai keluhan ini bukan hal baru, namun akan terus menjadi masalah menahun jika tidak segera ditangani dengan pendekatan terpadu dan responsif.
Baca Juga: Emosi Negatif Bikin Sakit! Ini Langkah Ampuh Mengaturnya agar Tak Merusak Tubuh Fisik
Menurutnya, masalah banjir yang terjadi di permukiman padat kerap berawal dari saluran air kecil yang tersumbat atau tidak terpelihara.
Sementara itu, perilaku membuang sampah sembarangan juga memperparah kondisi drainase.
Karena itu, ia mengajak semua unsur pemerintahan wilayah untuk tidak menunda respons atas keluhan warga.
Ia meminta agar RT, RW, lurah, dan camat saling berkoordinasi, terutama dalam mengerahkan kegiatan rutin seperti kerja bakti atau pembersihan lingkungan.
Baca Juga: Gigi Sering Loncat pada Mobil Manual? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Sebelum Terlambat
Judistira menegaskan bahwa inisiatif dari bawah akan lebih efektif daripada menunggu program dari atas.
Dalam pertemuan tersebut, Judistira juga menyampaikan rencananya untuk membawa aspirasi warga ke pembahasan internal DPRD agar persoalan yang berulang ini masuk dalam prioritas anggaran dan penanganan dinas teknis terkait.
Ia juga mengingatkan bahwa banjir dan lingkungan kumuh bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga menyangkut gaya hidup dan kesadaran bersama.
Maka, edukasi warga agar tidak membuang sampah ke saluran air juga tak kalah penting dari pembangunan fisiknya.*** (LL)