ESENSI.TV, JAKARTA - Di tengah sorotan publik terhadap momen bersulang antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, muncul berbagai spekulasi mengenai minuman yang dikonsumsi dalam acara jamuan makan malam kenegaraan tersebut.
Salah satu yang menjadi perbincangan hangat di media sosial adalah dugaan bahwa Prabowo meneguk wine atau minuman beralkohol.
Namun, pihak Istana dengan tegas membantah isu tersebut dan menegaskan bahwa seluruh rangkaian acara tetap mengedepankan nilai dan norma budaya Indonesia.
Baca Juga: Resmi! Frimpong Gabung Liverpool Usai Sukses di Leverkusen dan Bundesliga
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, meluruskan kabar simpang siur itu.
Ia menjelaskan bahwa minuman yang diminum Prabowo dalam sesi toast adalah sparkling apple cider, yakni jus apel berkarbonasi yang tidak mengandung alkohol sama sekali.
"Oh, itu sparkling apple cider, 100 persen jus. Bukan wine dan tidak mengandung alkohol. Itu memang yang dipilih untuk toast, karena non-alkohol," jelas Teddy, dikutip pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Penegasan ini sekaligus menunjukkan bahwa protokol kenegaraan dijalankan dengan kehati-hatian, termasuk dalam pemilihan menu jamuan makan malam.
Baca Juga: Panggilan Pengabdian! Rekrutmen Nasional Tenaga Medis dan Kesehatan Kemenkes Periode I 2025 Dibuka
Dalam unggahan resmi Sekretariat Kabinet, disebutkan bahwa cider apple vinegar menjadi salah satu komponen hidangan yang disajikan malam itu.
Tidak ada minuman beralkohol yang disediakan bagi kepala negara maupun tamu undangan.
Lebih lanjut, Teddy menekankan bahwa seluruh pelaksanaan acara kenegaraan, termasuk sesi jamuan makan, dirancang untuk menghormati nilai budaya, norma agama, dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang sebagian besar tidak mengonsumsi alkohol.
Hal ini penting untuk menjaga citra negara di mata publik serta memperlihatkan kearifan lokal dalam konteks pergaulan diplomatik internasional.
Baca Juga: Keindahan Tersembunyi Pantai Pok Tunggal, Surga Alam di Balik Bukit Gunungkidul