nasional

Skandal Kecurangan MinyaKita Terungkap: Produsen Nakal Rugikan Konsumen, DPR Desak Penindakan Tegas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:45 WIB
Ilustrasi. Kasus kecurangan MinyaKita sangat merugikan masyarakat luas karena mereka tidak mendapatkan takaran yang seharusnya. (Foto: Instagram @minyakita.id)

ESENSI.TV, JAKARTA - Kasus kecurangan dalam distribusi minyak goreng bersubsidi MinyaKita kembali mencuat dan memicu kemarahan publik. 

PT Artha Eka Global Asia, salah satu produsen minyak goreng MinyaKita yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, terbukti melakukan pelanggaran dengan mengurangi takaran produk. 

Akibat praktik curang ini, masyarakat sebagai konsumen utama MinyaKita dirugikan karena tidak mendapatkan jumlah minyak goreng yang seharusnya mereka terima.

Langkah tegas pun langsung diambil oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri dengan menyegel pabrik tersebut. 

Baca Juga: 5 Strategi Jitu Memulai Bisnis untuk Gen Z dengan Modal Minim tapi Potensi Besar

Tindakan ini dilakukan setelah ditemukan bukti kuat terkait pengurangan isi produk yang dijual di bawah ketentuan. 

Praktik semacam ini tentu menambah beban masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit dan kebutuhan akan minyak goreng murah yang tinggi.

Kasus ini menjadi sorotan luas karena MinyaKita merupakan program subsidi pemerintah yang bertujuan meringankan beban belanja harian masyarakat. 

Ironisnya, produsen yang seharusnya mendukung program ini justru memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi dengan merugikan konsumen.

Baca Juga: Pulau Maratua: Surga Tropis Tersembunyi dengan Keindahan Laut dan Laguna Memukau

DPR Desak Penindakan Tegas dan Audit Menyeluruh

Menanggapi skandal ini, Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas para pelaku. 

Ia menegaskan pentingnya membongkar jaringan yang terlibat dalam kecurangan ini agar tidak ada pelaku yang lolos dari hukuman.

“Kami mendesak agar produsen yang terbukti curang harus ditindak tanpa pandang bulu. Jaringan di balik kasus ini harus diungkap hingga tuntas karena masyarakat sudah sangat dirugikan,” ujar Abdullah dalam pernyataannya, dikutip pada Sabtu, 15 Maret 2025.

Halaman:

Tags

Terkini