Meski menekankan pentingnya peran Indonesia dalam diplomasi global, Prabowo juga menyoroti bahwa stabilitas dalam negeri tetap menjadi faktor utama yang harus diperkuat.
Baca Juga: Hamas Nyatakan Siap Lanjutkan Gencatan Senjata di Gaza, Upaya Diplomasi Mesir dan Qatar Jadi Penentu
Menurutnya, sebuah negara hanya bisa berkontribusi secara efektif dalam menjaga perdamaian dunia jika kondisi domestiknya kuat, baik dari segi ekonomi maupun kesejahteraan sosial.
"Kita harus memastikan bahwa kita sudah menyelesaikan pekerjaan rumah kita sendiri. Kemampuan Indonesia dalam menjaga stabilitas dunia sangat bergantung pada ketahanan ekonomi, kesejahteraan rakyat, serta kekuatan nasional kita," tegasnya.
Dengan visi diplomasi aktif, Indonesia bertekad untuk terus menjadi jembatan antara negara-negara maju dan berkembang, serta berkontribusi dalam menciptakan tatanan global yang lebih damai dan harmonis.***(LL)
Artikel Terkait
Penipuan Berkedok Video Deepfake Prabowo dan Sri Mulyani Raup Puluhan Juta, Bareskrim Polri Ringkus Pelaku
Kongres XVIII Muslimat NU Dibuka Presiden Prabowo, Hadirkan Program Baru untuk Pemberdayaan dan Kesejahteraan Perempuan NU
Program CKG Resmi Dimulai, Upaya Prabowo Perkuat Deteksi Dini Kesehatan Masyarakat
Erdogan Tiba di Jakarta, Disambut Hangat oleh Prabowo dalam Upacara Kenegaraan di Halim Perdanakusuma
Simbol Persahabatan, Presiden Erdoğan Hadiahkan Mobil Listrik ke Presiden Prabowo