ESENSI.TV, NASIONAL - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, sejak Senin (10/2/2025) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah.
Intensitas hujan yang tinggi membuat sungai dan saluran drainase meluap, merendam permukiman serta fasilitas umum dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter.
Akibatnya, ribuan warga terdampak dan sebagian terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Banjir melanda tiga kecamatan, yakni Labuapi, Gerung, dan Kediri. Di Kecamatan Labuapi, banjir merendam Desa Perampuan, Kuranji, Kuranji Dalang, Karang Bongkot, Bajur, dan Telaga Waru.
Sementara itu, di Kecamatan Gerung, wilayah terdampak meliputi Desa Taman Ayu Dusun Jeranjang.
Baca Juga: Protes Berujung Anarkis, 11 Orang Ditangkap atas Kasus Pembakaran Peternakan Ayam di Serang
Adapun di Kecamatan Kediri, banjir merendam Desa Jagaraga Indah, Banyumulek, dan Kediri Selatan.
Menurut laporan terbaru, sedikitnya 1.500 kepala keluarga (KK) terdampak banjir, meski jumlah pengungsi masih dalam pendataan.
Beberapa desa, seperti Kuranji Dalang, Kuranji, Bajur, Perampuan, Karang Bongkot, dan Telaga Waru, telah dijadikan titik pengungsian sementara.
Hingga kini, tidak ada laporan korban jiwa maupun korban luka akibat bencana ini.
Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lombok Barat bersama pemerintah desa setempat langsung bergerak membantu warga terdampak.
Proses evakuasi, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil, terus dilakukan untuk memastikan keselamatan mereka.
Dapur umum juga telah didirikan di Kantor Kecamatan Labuapi sejak 10 Februari 2025, dengan kapasitas produksi 3.000 bungkus makanan per hari untuk makan siang dan malam.
Artikel Terkait
Banjir dan Longsor Terjang Bondowoso, Kemensos Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak
Di Tengah Efisiensi Anggaran, Gus Ipul Pastikan Bansos Tetap Berjalan Tanpa Ada Pengurangan
Mengabdi dengan Hati, Aiptu Budi Wahono Rutin Santuni Anak Yatim dan Dhuafa di Sragen
Mensos Gus Ipul Targetkan 3.310 KPM PKH di Bogor Berdaya dan Keluar dari Kemiskinan
Program CKG Resmi Dimulai, Upaya Prabowo Perkuat Deteksi Dini Kesehatan Masyarakat