Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran 12 Kilogram Ganja yang Dikamuflase dengan Ikan Asin

ESENSI.TV, Jakarta -  Transaksi narkoba di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang dilakukan dengan cara menyamarkan ganja di bawah timbunan ikan asin berhasil digagalkan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya.

Dalam operasi ini, polisi menangkap seorang pria berinisial W (23) yang berperan sebagai kurir.

Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Bariu Bawana, menjelaskan bahwa barang bukti tersebut disembunyikan dengan rapi di bawah lapisan ikan teri atau ikan asin.

Baca Juga: Optimalisasi Program Beasiswa Cendekia BAZNAS 2024, Kemenag Bentuk Task Force

"Kami berhasil meringkus satu orang pelaku atau tersangka berinisial W (23). Barang bukti tersebut dilapisi dengan menggunakan kamuflasenya berupa ikan teri atau ikan asin," ungkap Bariu Bawana kepada wartawan, dikutip pada Rabu (31/7/2024).

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang mengeluhkan maraknya peredaran narkoba di wilayah Tanah Abang.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku serta metode penyamaran yang digunakan.

Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa 12 kilogram ganja yang telah dibungkus dengan lakban.

Baca Juga: Penataan Sanitasi Permukiman Padat Jakpus: Dukung Kesehatan Lingkungan yang Lebih Bersih

Barang bukti tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Jabodetabek.

"12 kg ganja yang dibungkus dengan lakban juga berhasil kami amankan sebagai barang bukti. Sekarang tersangka kami amankan di Polda Metro Jaya," tuturnya.

Menurut hasil penyelidikan, ganja tersebut dikirim dari Sumatera, tepatnya dari Medan.

"Berdasarkan hasil penyelidikan dan beberapa informasi yang telah dihimpun, barang tersebut dikirim dari Sumatera, lokasi tepatnya di Medan. Jadi untuk barang rencananya berdasarkan informasi yang kita dalami akan diedarkan di wilayah Jabodetabek," imbuhnya.

Keberhasilan operasi ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara polisi dan masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba.

Baca Juga: Survei LSI: Ijeck Puncaki Elektabilitas Bacawagub Sumut!