ESENSI.TV, SUMBAR - Upaya pemulihan komunikasi di Sumatera Barat terus berjalan pasca-bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bergerak cepat dengan memulihkan 145 unit base transceiver station (BTS) dan mendistribusikan bantuan internet satelit untuk memastikan jalur komunikasi tetap tersambung, mendukung penanganan darurat di lapangan.
Kepala Balai Monitor Kelas II Padang, Helmi, menjelaskan bahwa tim Komdigi telah dikerahkan ke lokasi terdampak untuk memperbaiki BTS yang rusak sekaligus mendistribusikan bantuan 32 unit internet satelit Starlink.
“Melalui pengerahan personel di lapangan, jalur komunikasi yang terputus segera terkoneksi kembali,” kata Helmi, Kamis, 4 Desember 2025.
Bantuan internet satelit ini diberikan gratis, sehingga masyarakat maupun petugas penanganan darurat dapat menggunakannya tanpa biaya.
Dukungan ini sangat krusial agar komunikasi tetap terjaga di tengah kondisi darurat.
Baca Juga: Sekjen PBB Guterres: Ada yang Sangat Keliru dalam Cara Israel Melancarkan Perang di Gaza
Data Kerusakan BTS
Berdasarkan sistem pemantauan Komdigi, sebanyak 154 unit BTS mengalami gangguan dari total 3.739 unit di Sumbar, atau sekitar 4 persen. Dari jumlah tersebut:
124 unit terganggu akibat pasokan listrik terputus, dan telah dibantu dengan genset untuk menopang layanan.
29 unit mengalami gangguan transmisi karena koneksi fiber optik atau radio link terputus.
1 unit BTS rusak secara fisik akibat terbawa arus banjir.
BTS yang terdampak tersebar di berbagai kabupaten dan kota:
Agam (45 unit), Pasaman (37), Padang Pariaman (18), Solok (14), Kota Padang (12), Kota Solok (5), Pasaman Barat (5), Pariaman (3), Tanah Datar (2), dan masing-masing satu unit di Pesisir Selatan, Sijunjung, serta daerah lain.
Artikel Terkait
4 Destinasi Pantai Eksotis di Mamuju Sumatera Barat yang Wajib Masuk Daftar Liburan
Menyusuri Taman Nasional Way Kambas, Rumah Gajah Sumatera dan Satwa Langka Indonesia
Gelombang Bencana Terjang Sumatera, Puluhan Korban Tewas, Ribuan Warga Mengungsi
Pemerintah Kerahkan Empat Pesawat Bantuan, Respons Cepat Prabowo untuk Krisis Bencana di Sumatera
Update Terbaru BNPB, Korban Banjir dan Longsor Sumatera Capai 604 Meninggal, 464 Hilang