Presiden juga menekankan tanggung jawab bersama untuk merawat perangkat yang telah disediakan pemerintah.
“Saya senang teknologi ini memberi manfaat. Murid-murid lebih semangat dan lebih cepat menangkap pelajaran. Tapi saya titip, tolong dijaga. Ini milik murid, milik rakyat. Jangan sampai rusak,” tegas Presiden.
Lebih jauh, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas pemanfaatan PID ke semakin banyak sekolah di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Fenomena Paylater di Kalangan Gen Z, Praktis, Tapi Penuh Risiko Finansial
Ia juga menyebut rencana penambahan konten edukasi serta integrasi perangkat tersebut sebagai sarana penyiaran pendidikan jarak jauh.
“Kami akan terus menambah konten dan bahan ajar. Ke depan juga bisa ada siaran pendidikan dari jarak jauh,” ujarnya.
Dengan penguatan teknologi pembelajaran seperti PID, pemerintah berharap ekosistem pendidikan Indonesia semakin merata, modern, dan mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya bagi seluruh siswa di tanah air.***(LL)
Artikel Terkait
Prabowo Setujui Anggaran Rp5 Triliun, 30 Rangkaian KRL Baru Siap Kurangi Kepadatan Penumpang
Teladani Semangat Juang, Presiden Prabowo Tetapkan Sepuluh Tokoh sebagai Pahlawan Nasional 2025
Perkuat Hubungan Strategis Indonesia Australia, Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan Sehari ke Sydney
Dua Guru di Luwu Utara yang Ditetapkan Tersangka dan Dipecat karena Bantu Honorer Kini Dapat Rehabilitasi dari Prabowo
Seskab Teddy: Revolusi Data Jadi Fondasi Pemerintahan Prabowo