Prabowo di APEC 2025, AI Jadi Senjata Indonesia Lawan Kemiskinan dan Wujudkan Swasembada Pangan

Hasilnya, produksi pangan nasional mencapai rekor tertinggi sejak Indonesia merdeka, sebuah capaian yang menjadi simbol kemandirian ekonomi baru.

Baca Juga: Gol Spektakuler Diallo di Menit Akhir Gagalkan Kekalahan Manchester United di Kandang Forest

Melawan Kejahatan Ekonomi Digital dan Perdagangan Gelap

Selain isu pangan dan kemiskinan, Presiden Prabowo juga menyoroti tantangan global yang menggerogoti ekonomi nasional, seperti penyelundupan, korupsi, narkotika, dan perjudian daring.

Ia mengungkapkan bahwa Indonesia kehilangan hingga 8 miliar dolar AS setiap tahun akibat aliran dana keluar dari aktivitas ilegal tersebut.

Presiden menilai, kolaborasi lintas negara di kawasan Asia Pasifik sangat penting untuk memperkuat sistem pengawasan digital dan mempersempit ruang gerak kejahatan siber lintas batas.

Mempersiapkan Generasi Digital Indonesia

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya penguatan pendidikan dan keterampilan digital bagi seluruh lapisan masyarakat.

Menurutnya, penguasaan teknologi tidak hanya soal alat, tetapi juga tentang pemberdayaan manusia.

Baca Juga: Labschool UNJ Buka Lowongan Kerja 2025 untuk Guru dan Tenaga Kependidikan

“Kami ingin berpartisipasi dalam setiap inisiatif APEC yang berfokus pada peningkatan kapasitas teknologi dan pendidikan. Kami juga berkomitmen memperkuat UMKM dan sistem kesehatan agar siap menghadapi perubahan demografi,” ujarnya.

Pemerintah disebut telah menyiapkan sejumlah program pelatihan digital, riset AI terapan, serta inkubasi startup untuk mendorong generasi muda menjadi inovator teknologi masa depan.

Menutup pernyataannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa keberhasilan dalam menguasai teknologi tinggi tidak bisa dicapai secara individu, melainkan melalui kolaborasi erat antarnegara.

Baca Juga: Judistira Hermawan Dorong Pemprov DKI Lakukan Penyisiran Anggaran Setelah Pemotongan DBH

“Kita harus memastikan bahwa kita memiliki kendali atas masa depan teknologi kita. Melalui kerja sama di APEC, saya yakin kita bisa mencapainya,” tutur Presiden optimistis.