Senin, 22 Desember 2025

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Gelontorkan Rp200 Triliun untuk Stabilkan Pasar dan Ekonomi Nasional

Photo Author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 11:00 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menyalurkan Rp200 triliun ke Bank Himbara demi membangun ekspektasi positif dan kepercayaan ekonomi nasional. (Foto: Dok. Kemenkeu)
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menyalurkan Rp200 triliun ke Bank Himbara demi membangun ekspektasi positif dan kepercayaan ekonomi nasional. (Foto: Dok. Kemenkeu)

ESENSI.TV, JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menekankan pentingnya membangun ekspektasi positif di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Pemerintah mengambil langkah strategis dengan menyalurkan dana sebesar Rp200 triliun ke Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

Tujuannya untuk menumbuhkan kembali rasa percaya dan optimisme di kalangan pelaku usaha serta masyarakat.

Dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2025 yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu, Menkeu menjelaskan bahwa kebijakan ini bukan sekadar intervensi moneter, melainkan strategi psikologis untuk membentuk persepsi positif terhadap arah ekonomi nasional.

Baca Juga: Setahun Penuh Naik Turun, Amorim Akhirnya Temukan Irama Kemenangan di Manchester United

“Ketika orang berharap ekonominya bagus, bisnis akan ekspansi, konsumen juga akan belanja. Jadi saya umumkan waktu itu bukan mau gaya-gayaan, tapi untuk membangun ekspektasi positif,” ujar Menkeu, dikutip pada Jumat (31/10/2025).

Penyaluran Dana dengan Prinsip Kehati-hatian

Menkeu menegaskan bahwa penyaluran dana sebesar Rp200 triliun tersebut dilakukan dengan prinsip transparansi, kehati-hatian, dan tepat sasaran.

Dana ini akan disalurkan melalui sistem perbankan nasional, dengan pengawasan ketat agar tidak menimbulkan distorsi di pasar valuta asing ataupun penumpukan kredit pada kelompok konglomerat tertentu.

“Kami minta perbankan penerima dana itu jangan menyalurkan ke konglomerat dan jangan membeli dolar, karena bisa memperlemah rupiah,” tegasnya.

Baca Juga: Edan! Oknum Polisi Curi Mobil Polisi di Lampung, Ketahuan Saat Pesta Sabu Hotel Mewah

Meski demikian, pemerintah tidak akan ikut campur dalam keputusan kredit masing-masing bank.

Menkeu menilai pihak perbankan memiliki kompetensi cukup untuk mengelola dan menyalurkan dana tersebut ke sektor-sektor produktif, seperti industri manufaktur, pariwisata, dan UMKM.

Dampak Positif di Pasar Keuangan

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: kemenkeu.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X