“Kami sudah tujuh tahun menerima Bansos. Sekarang ekonomi kami lebih baik, jadi kami nyatakan mundur. Biar yang lain bisa merasakan juga, gantian,” ujarnya.
Baca Juga: Kirim Pesan Tegas ke Barat, Rusia Uji Coba Rudal Jelajah Tenaga Nuklir Burevestnik
Dengan pengunduran diri tersebut, nama-nama warga yang mundur otomatis akan dihapus dari daftar penerima bantuan Kementerian Sosial (Kemensos).
Kebijakan pemasangan stiker “Keluarga Miskin” ini sempat menimbulkan beragam tanggapan di masyarakat.
Namun, pemerintah daerah menegaskan bahwa langkah ini bukan untuk menstigma, melainkan untuk memastikan bantuan sosial benar-benar diberikan kepada masyarakat yang masih berada dalam kondisi membutuhkan.***(LL)
Artikel Terkait
Picu Gelombang Kecaman, Trump Robohkan Sayap Timur Gedung Putih untuk Ballroom BaruSenilai 300 Juta Dolar
Kementerian ESDM Gandeng Empat Kampus untuk Lakukan Riset Eksplorasi Mineral Kritis
Menko AHY Tegaskan Komitmen Pemerintah Percepat Pembangunan Infrastruktur di Papua
Misi Ambisius Presiden Prabowo, Segera Bangun SMA Garuda, Sekolah Unggulan Bertaraf Internasional
Jual Rubicon Demi Seragam Akpol, Ayah di Pekalongan Tertipu Rp2,6 Miliar oleh Janji Oknum Polisi