“Pembangunan rumah sakit di Cakung ini sebenarnya sudah lama menjadi aspirasi saya kepada pemerintah daerah. Saya selalu menyampaikan bahwa masyarakat Cakung butuh rumah sakit besar yang representatif. Kita bersyukur ada Gubernur kita Pak Pramono yang gagasannya luar biasa, RS skala internasional, Alhamdulillah sekarang bisa terwujud,” jelasnya.
Menurutnya, pemenuhan kebutuhan rumah sakit di wilayah padat penduduk seperti Cakung akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara signifikan.
Baca Juga: Fenomena Cancel Culture di Era Gen Z, Dampak Positif dan Risiko Bumerangnya
Harapan untuk Pemerataan Kesehatan
Judistira optimistis RS Royal Batavia Cakung akan menjadi tonggak pemerataan layanan kesehatan di Jakarta Timur.
“Kalau selama ini warga Cakung terpaksa pergi ke RSUD di wilayah lain, kini mereka akan punya rumah sakit sendiri. Ini bukan hanya soal fasilitas, tapi juga soal keadilan dalam pelayanan kesehatan. Saya yakin RS ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Ia menegaskan Fraksi Golkar berkomitmen mengawal pembangunan agar berjalan sesuai rencana dan memberikan pelayanan kesehatan yang ramah serta berkualitas.
Dengan target selesai pada 2027, RS Royal Batavia Cakung diharapkan segera menjawab kebutuhan dasar warga Cakung yang telah lama menanti fasilitas kesehatan memadai.
“Ini adalah jawaban atas penantian panjang masyarakat Cakung. Kita doakan bersama agar pembangunannya lancar dan selesai tepat waktu, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan warga,” pungkas Judistira.***(LL)
Artikel Terkait
Judistira Tegaskan DPRD Akan Awasi Kualitas Perbaikan Infrastruktur Pasca Kerusuhan di Jakarta
Judistira Ingatkan Pentingnya Menjaga Kondusifitas Jakarta Pasca Kericuhan
Judistira Puji Peran Masyarakat Menyampaikan Aspirasi Secara Damai di Jakarta
Dukung Gagasan Pramono, Judistira Nilai RS Royal Batavia Cakung Wujud Pemerataan Kesehatan
Judistira Optimistis RS Royal Batavia Cakung Hadirkan Layanan Penyakit Berat Lebih Representatif