Dukung Gagasan Pramono, Judistira Nilai RS Royal Batavia Cakung Wujud Pemerataan Kesehatan

ESENSI.TV, JAKARTA - Kebutuhan rumah sakit besar di kawasan timur Jakarta akhirnya mendapat jawaban.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membangun RS Royal Batavia Cakung, fasilitas kesehatan berskala internasional yang diharapkan menjadi angin segar bagi masyarakat.

Pembangunan rumah sakit yang berdiri di atas lahan seluas 1,9 hektare ini resmi dimulai pada Senin (25/8/2025) dan ditargetkan selesai pertengahan 2027.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, menyambut baik langkah Gubernur Pramono Anung yang menggagas pembangunan tersebut.

Baca Juga: Menikmati Akhir Pekan dengan Trekking Singkat di Bukit Paniisan, Hilangkan Stres dengan Panorama Hijau yang Menyegarkan

Menurutnya, kehadiran rumah sakit pemerintah dengan kapasitas 282 kamar rawat inap ini merupakan kebutuhan mendesak bagi warga Cakung dan sekitarnya.

“Selama ini, banyak warga Cakung harus mencari layanan kesehatan ke wilayah lain karena tidak ada rumah sakit besar di kawasan mereka. Kehadiran RS Royal Batavia Cakung akan meringankan beban masyarakat,” ujar Judistira.

Rumah sakit ini dirancang tidak hanya melayani pasien umum, tetapi juga membuka akses bagi peserta BPJS maupun non-BPJS.

Fokus utama layanan akan diberikan pada penyakit berat seperti jantung, kanker, dan diabetes, tiga masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan besar di Jakarta.

Baca Juga: RS UMMI Bogor Buka Lowongan 10 Posisi, Cek Syarat Lengkapnya di Sini

Aspirasi Lama yang Terwujud

Judistira mengungkapkan bahwa pembangunan rumah sakit ini merupakan realisasi dari aspirasi warga di daerah pemilihannya, Jakarta Timur IV.

Selama tiga periode menjadi anggota DPRD, ia kerap menyuarakan kebutuhan rumah sakit besar di Cakung agar masyarakat tidak lagi kesulitan mencari fasilitas kesehatan representatif.

“Sudah sejak lama saya mendorong adanya rumah sakit besar di Cakung. Alhamdulillah, berkat inisiatif Pak Gubernur Pramono, gagasan rumah sakit berskala internasional ini akhirnya bisa diwujudkan,” katanya.