Kedua, Peningkatan Ketahanan Energi, menjadikan hidrogen hijau sebagai bagian dari strategi diversifikasi bahan bakar.
Ketiga, Pemberdayaan Ekonomi Daerah, memastikan proyek strategis nasional memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
“Dengan commissioning tahap awal yang ditargetkan beroperasi penuh pada 2026, Ulubelu diharapkan menjadi proof-point teknologi bahwa Indonesia tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan energi domestic. Tetapi juga siap menjadi pemain utama dalam rantai pasok energi bersih global,” jelas Yuliot menambahkan. ***
Artikel Terkait
Dorong Pengembangan Proyek Gas Selat Makassar, Menteri ESDM: Potensi Besar untuk Ketahanan Energi Nasional
Pastikan Keamanan Aktivitas Vulkanik Selama Libur Nataru, Menteri ESDM Pantau Gunung Merapi
ESDM Siapkan Jebolan PEP Bandung Jadi Agen Perubahan Hilirisasi Energi
Wamen ESDM Beberkan Alasan BBM Non-Subsidi di SPBU Swasta Kosong
ESDM Groundbreaking Green Hydrogen Plant Ulubelu yang Mampu Kurangi Emisi Karbon Hingga 438 Ton CO₂ per tahun