ESENSI.TV, LAMPUNG – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan proyek hidrogen hijau pertama di Indonesia yang berbasis panas bumi di Ulubelu, Lampung.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) ini menyuplai lebih dari 25% kebutuhan listrik Provinsi Lampung.
Kawasan ini telah lama menjadi tulang punggung pasokan listrik wilayah, dengan kapasitas terpasang 220 MW yang mampu menekan emisi karbon hingga 1 juta ton CO₂ per tahun.
Kini, Ulubelu naik kelas menjadi pionir pemanfaatan energi terbarukan untuk produksi hidrogen hijau yang ramah lingkungan.
“Ulubelu telah lama membuktikan keandalan energi panas bumi sebagai baseload. Hari ini, kita menyaksikan transformasi berikutnya yaitu listrik bersih dari Ulubelu digunakan untuk menghasilkan hidrogen hijau. Ini adalah bukti bahwa roadmap transisi energi Indonesia berjalan konkret, tahap demi tahap,” ujar Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung dalam peresmian proyek hidrogen hijau pertama di Indonesia yang berbasis panas bumi di Ulubelu, Lampung, Selasa (09/09/2025).
Ia menyampaikan, kehadiran proyek ini membuktikan transisi energi bukan sekadar jargon, melainkan langkah nyata yang berlandaskan aset riil.
Investasi dan Pendanaan
Data Kementerian ESDM mencatat, bahwa tahap awal proyek itu membutuhkan investasi sekitar Rp200–300 miliar.
Dana itu bersumber dari kombinasi pendanaan internal Pertamina Geothermal Energy (PGE), dukungan green financing internasional, serta kerja sama dengan lembaga multilateral, seperti JICA dan Asian Development Bank (ADB).
Untuk tahap komersial penuh, nilai investasi diproyeksikan mencapai US$100–150 juta (Rp1,6–2,4 triliun) dengan target produksi ribuan ton hidrogen hijau per tahun.
Bukti Nyata di Lapangan
Sebagaimana diketahui, Ulubelu selama ini tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tanggamus. Infrastruktur jalan diperbaiki, listrik semakin stabil, dan usaha kecil tumbuh seiring hadirnya aktivitas industri.
Baca Juga: Rahasia Gen Z Tetap Eksis di Medsos Tanpa Mengorbankan Privasi
Artikel Terkait
Dorong Pengembangan Proyek Gas Selat Makassar, Menteri ESDM: Potensi Besar untuk Ketahanan Energi Nasional
Pastikan Keamanan Aktivitas Vulkanik Selama Libur Nataru, Menteri ESDM Pantau Gunung Merapi
ESDM Siapkan Jebolan PEP Bandung Jadi Agen Perubahan Hilirisasi Energi
Wamen ESDM Beberkan Alasan BBM Non-Subsidi di SPBU Swasta Kosong
ESDM Groundbreaking Green Hydrogen Plant Ulubelu yang Mampu Kurangi Emisi Karbon Hingga 438 Ton CO₂ per tahun