Senin, 22 Desember 2025

Misbakhun Minta BI dan OJK Fokus Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lewat Kebijakan Makroprudensial

Photo Author
- Kamis, 4 September 2025 | 12:00 WIB
Kebijakan makroprudensial BI dan OJK dinilai penting untuk mendukung RAPBN 2026 melalui stabilitas keuangan dan ekspansi kredit.  (Foto: Dok. DPR RI)
Kebijakan makroprudensial BI dan OJK dinilai penting untuk mendukung RAPBN 2026 melalui stabilitas keuangan dan ekspansi kredit. (Foto: Dok. DPR RI)

Ia juga menilai bahwa kebijakan makroprudensial sebaiknya dirancang fleksibel agar mampu merespons dinamika global.

Misbakhun mengingatkan bahwa gejolak eksternal seperti fluktuasi harga komoditas, pelemahan ekonomi dunia, hingga ketegangan geopolitik bisa berdampak signifikan pada stabilitas keuangan domestik.

Dengan kolaborasi yang erat antara BI, OJK, dan pemerintah, Misbakhun optimistis Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas.

"Pertumbuhan ekonomi yang inklusif hanya bisa tercapai jika stabilitas moneter dan sistem keuangan tetap terjaga, sekaligus mampu mendorong aktivitas sektor riil," tegasnya.

Baca Juga: Listrik Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat

Keseimbangan antara stabilitas keuangan dan dorongan terhadap investasi produktif disebut sebagai strategi utama yang perlu dijaga secara konsisten.

Dengan demikian, kebijakan makroprudensial yang tepat sasaran akan menjadi instrumen penting dalam mewujudkan target pertumbuhan ekonomi RAPBN 2026.***(LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X