Senin, 22 Desember 2025

Misbakhun Tekankan Pentingnya Peran Perbankan dalam Memperluas Pembiayaan Sektor Riil

Photo Author
- Selasa, 2 September 2025 | 11:32 WIB
Peran perbankan memperluas akses pembiayaan sektor riil dinilai Misbakhun penting untuk menciptakan lapangan kerja dan investasi. (Foto: Instagram @mmisbakhun)
Peran perbankan memperluas akses pembiayaan sektor riil dinilai Misbakhun penting untuk menciptakan lapangan kerja dan investasi. (Foto: Instagram @mmisbakhun)

ESENSI.TV, JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menegaskan pentingnya peran perbankan dalam memperluas pembiayaan ke sektor riil guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Ia menilai, kebijakan perbankan yang tepat akan mampu membuka ruang lebih besar bagi investasi, memperkuat konsumsi, serta menciptakan lapangan kerja baru.

“Dorongan perbankan berinvestasi di sektor riil akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan menumbuhkan aktivitas bisnis. Termasuk kemudahan transfer kredit yang bisa memperlancar arus pembiayaan,” ujar Misbakhun usai rapat bersama pemerintah, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan.

Baca Juga: Judistira Hermawan Tekankan Nilai Partai Golkar yang Tetap Relevan dan Hidup di Jakarta

Menurutnya, akses pembiayaan harus dirasakan secara merata, tidak hanya untuk korporasi besar, tetapi juga usaha kecil dan konsumen.

Dengan begitu, manfaat pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan secara inklusif oleh berbagai lapisan masyarakat.

Misbakhun menekankan, dunia usaha membutuhkan dukungan permodalan yang lebih luas agar aktivitas sektor riil dapat berkembang optimal.

Ia juga menilai dukungan kebijakan makroprudensial dari Bank Indonesia dan pengawasan sektor keuangan oleh OJK harus sejalan dengan kebutuhan pembangunan nasional.

Kebijakan moneter, termasuk pengaturan suku bunga, perlu diarahkan agar perbankan lebih berani menyalurkan kredit ke sektor produktif.

Baca Juga: Afghanistan Diguncang Gempa Dahsyat, Renggut 800 Nyawa dan Ribuan Lainnya Terluka

Politisi Partai Golkar itu menambahkan bahwa RAPBN 2026 menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,4 persen dengan proyeksi inflasi 2,5 persen.

Target tersebut, menurut Misbakhun, hanya bisa dicapai jika sektor riil mendapat dukungan penuh melalui ketersediaan pembiayaan.

Perbankan diharapkan tidak hanya berorientasi pada sektor konsumtif, tetapi juga mendorong aktivitas usaha yang berkontribusi langsung terhadap perekonomian nasional.

Misbakhun optimistis peran perbankan yang lebih aktif dalam memperluas pembiayaan akan memperkuat struktur ekonomi Indonesia.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X