ESENSI.TV, JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menegaskan pentingnya peran perbankan dalam memperluas pembiayaan ke sektor riil guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia menilai, kebijakan perbankan yang tepat akan mampu membuka ruang lebih besar bagi investasi, memperkuat konsumsi, serta menciptakan lapangan kerja baru.
“Dorongan perbankan berinvestasi di sektor riil akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan menumbuhkan aktivitas bisnis. Termasuk kemudahan transfer kredit yang bisa memperlancar arus pembiayaan,” ujar Misbakhun usai rapat bersama pemerintah, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan.
Baca Juga: Judistira Hermawan Tekankan Nilai Partai Golkar yang Tetap Relevan dan Hidup di Jakarta
Menurutnya, akses pembiayaan harus dirasakan secara merata, tidak hanya untuk korporasi besar, tetapi juga usaha kecil dan konsumen.
Dengan begitu, manfaat pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan secara inklusif oleh berbagai lapisan masyarakat.
Misbakhun menekankan, dunia usaha membutuhkan dukungan permodalan yang lebih luas agar aktivitas sektor riil dapat berkembang optimal.
Ia juga menilai dukungan kebijakan makroprudensial dari Bank Indonesia dan pengawasan sektor keuangan oleh OJK harus sejalan dengan kebutuhan pembangunan nasional.
Kebijakan moneter, termasuk pengaturan suku bunga, perlu diarahkan agar perbankan lebih berani menyalurkan kredit ke sektor produktif.
Baca Juga: Afghanistan Diguncang Gempa Dahsyat, Renggut 800 Nyawa dan Ribuan Lainnya Terluka
Politisi Partai Golkar itu menambahkan bahwa RAPBN 2026 menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,4 persen dengan proyeksi inflasi 2,5 persen.
Target tersebut, menurut Misbakhun, hanya bisa dicapai jika sektor riil mendapat dukungan penuh melalui ketersediaan pembiayaan.
Perbankan diharapkan tidak hanya berorientasi pada sektor konsumtif, tetapi juga mendorong aktivitas usaha yang berkontribusi langsung terhadap perekonomian nasional.
Misbakhun optimistis peran perbankan yang lebih aktif dalam memperluas pembiayaan akan memperkuat struktur ekonomi Indonesia.
Artikel Terkait
Komisi XI DPR RI dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Ekonomi Makro RAPBN 2026, Misbakhun: Motivasi Utama Pertumbuhan Adalah Konsumsi
Misbakhun Serahkan Semua Target Pertumbuhan kepada Pemerintah untuk Implementasi RAPBN 2026
Misbakhun Dorong Pemerintah Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen di Tahun 2026
Misbakhun Dorong Pemerintah Fokus pada Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi dalam RAPBN 2026
Tetap Lanjutkan Agenda Kunjungan ke Australia di Tengah Gelombang Demo, Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun Angkat Bicara