ESENSI.TV JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Mukhamad Misbakhun, kembali menegaskan pentingnya optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebagai salah satu instrumen vital dalam menjaga stabilitas fiskal dan mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam pandangannya, PNBP bukan sekadar pelengkap penerimaan pajak, melainkan sumber keuangan negara yang strategis untuk membiayai pembangunan jangka panjang.
Misbakhun menilai bahwa upaya meningkatkan PNBP harus dilakukan melalui penataan ulang kebijakan di sektor-sektor yang memiliki potensi besar, seperti energi, pertambangan, kelautan, hingga pengelolaan sumber daya alam non-konvensional.
Baca Juga: Judistira Minta Kerja Sama Erat DPRD dan Pemprov untuk Tuntaskan Normalisasi Sungai Ciliwung
Menurutnya, kontribusi dari sektor-sektor tersebut selama ini masih belum maksimal jika dibandingkan dengan besarnya potensi yang dimiliki Indonesia.
Ia juga menyoroti bahwa dalam kerangka RAPBN 2026, peranan PNBP akan semakin krusial.
Pemerintah diharapkan tidak hanya fokus pada penerimaan pajak, melainkan juga memperluas basis penerimaan negara melalui pengelolaan PNBP yang lebih transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.
Hal ini diyakini dapat mengurangi ketergantungan terhadap utang serta memberikan ruang fiskal lebih luas untuk pembiayaan pembangunan.
Baca Juga: Douglas Luiz Resmi Merapat ke Nottingham Forest, Siap Jadi Motor Baru Lini Tengah
Selain itu, Misbakhun menekankan pentingnya inovasi kebijakan dalam menggali sumber PNBP baru, termasuk dari sektor digital dan ekonomi biru.
Seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi berbasis teknologi dan kelautan, pemerintah dinilai perlu mengambil langkah strategis agar potensi tersebut dapat memberikan kontribusi nyata bagi penerimaan negara.
Menurutnya, keberhasilan optimalisasi PNBP akan memberikan efek ganda. Pertama, memperkuat ketahanan fiskal negara dalam menghadapi dinamika global yang tidak menentu.
Kedua, meningkatkan kepercayaan investor karena menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengelola potensi domestik secara lebih produktif.
Baca Juga: 7 Bentuk Loyalitas Karyawan yang Bisa Jadi Inspirasi Gen Z di Dunia Kerja
Artikel Terkait
Misbakhun Optimistis RAPBN 2026 Bisa Lebih Tinggi dari Rancangan Awal
RAPBN 2026 Dinilai Lebih Kuat, Misbakhun Ungkap Dampak Strategis Dana Danantara
Misbakhun Nilai Diplomasi Prabowo Perkuat Kepercayaan Investor untuk RAPBN 2026
RAPBN 2026 Ekspansif, Misbakhun Sebut Peran Diplomasi dan Ekonomi Jadi Faktor Penentu
Misbakhun Desak Penataan Sektor Sumber Daya Alam untuk Perkuat PNBP dan RAPBN 2026