Misbakhun menegaskan bahwa target penerimaan bukan pajak maupun pajak akan lebih mudah tercapai jika investor memiliki keyakinan terhadap stabilitas ekonomi dan arah kebijakan fiskal pemerintah.
Baca Juga: Debut Manis Nmecha, Penalti di Menit Akhir Antar Leeds Tumbangkan Everton
Ia pun mendorong agar pemerintah terus menjaga momentum positif ini dengan memperkuat tata kelola ekonomi di dalam negeri.
Kepercayaan yang telah terbangun, kata Misbakhun, harus dijaga melalui kebijakan fiskal yang kredibel, transparan, dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang.
Lebih lanjut, Misbakhun menekankan bahwa RAPBN 2026 tidak hanya membutuhkan pembiayaan yang besar, tetapi juga fondasi kepercayaan dari dalam dan luar negeri.
Dengan adanya diplomasi yang membuka pintu kepercayaan global, ia optimistis RAPBN 2026 dapat menjadi instrumen fiskal yang lebih ekspansif dan berdampak langsung pada pembangunan nasional.***(LL)
Artikel Terkait
Misbakhun Klarifikasi Isu Biaya Rp100 Ribu untuk Aktivasi Rekening yang Diblokir PPATK
Misbakhun Ungkap Fakta Penting soal Pemblokiran Rekening oleh PPATK
Misbakhun Soroti Kelemahan Sosialisasi Pemblokiran Rekening oleh PPATK dan Strategi Penyelesaiannya
Misbakhun Optimistis RAPBN 2026 Bisa Lebih Tinggi dari Rancangan Awal
RAPBN 2026 Dinilai Lebih Kuat, Misbakhun Ungkap Dampak Strategis Dana Danantara