Senin, 22 Desember 2025

Judistira Hermawan Desak Pengawasan Rutin di Taman 24 Jam, Cegah Hal Negatif Sejak Dini

Photo Author
- Sabtu, 9 Agustus 2025 | 09:00 WIB
Judistira Hermawan sebut pengawasan dan langkah preventif taman 24 jam penting agar ruang publik tetap aman. (Foto: Instagram @judistira.hermawan)
Judistira Hermawan sebut pengawasan dan langkah preventif taman 24 jam penting agar ruang publik tetap aman. (Foto: Instagram @judistira.hermawan)

ESENSI.TV, JAKARTA - Taman kota yang dibuka selama 24 jam oleh Pemprov DKI Jakarta telah menjadi langkah baru dalam memberikan ruang publik yang lebih inklusif bagi masyarakat.

Namun, di balik keterbukaan akses tersebut, muncul tantangan baru yang tak bisa diabaikan: potensi penyalahgunaan ruang, terutama saat malam hari.

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, menegaskan pentingnya pengawasan dan tindakan preventif dari pihak Pemprov terhadap aktivitas yang terjadi di taman-taman 24 jam tersebut.

 Baca Juga: Menjejaki Puncak Gunung Batur, Menyapa Indahnya Matahari Terbit di Bali

Ia menyampaikan bahwa Pemprov tidak boleh sekadar membuka taman tanpa ada kontrol.

Justru, ketika taman bisa diakses kapan saja, pengawasan harus dilakukan secara berkala untuk mencegah potensi masalah sosial.

“Saya kira harus dilakukan pengawasan yang preventif, ya. Jangan sampai ada penyalahgunaan karena dibuka 24 jam,” kata Judistira.

Meskipun hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait tindakan asusila atau mesum di taman-taman yang dibuka sepanjang hari, Judistira tetap mengingatkan bahwa potensi itu tetap ada, terutama jika pengawasan lemah.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Favorit Gen Z untuk Lawan Overthinking dan Makin Percaya Diri

Menurutnya, kegiatan remaja atau pasangan muda di malam hari tetap perlu dipantau secara bijak agar tidak melanggar norma sosial.

“Tapi artinya semakin malam, semakin ya biasalah anak-anak muda kan. Paling tidak kita mengingatkan, ‘wah ini jangan begitu dong, jangan berdua-duaan’. Jadi saya kira masih sebatas itulah,” ucapnya.

Judistira juga tidak melarang anak muda untuk menikmati taman, namun ia berharap Pemprov dapat memberikan pendekatan yang bersifat edukatif dan mengingatkan secara halus, terutama terhadap pasangan yang terlalu larut malam berada di ruang publik.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa pembukaan taman 24 jam bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga tanggung jawab pemerintah dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.

Baca Juga: Bunda Wajib Tahu! Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Diare pada Balita Secara Aman

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X