Senin, 22 Desember 2025

Perlambatan Kredit Perbankan Ancam Sektor Riil, Misbakhun Desak Dukungan Konkret Dunia Usaha

Photo Author
- Senin, 21 Juli 2025 | 10:00 WIB
Kredit perbankan melambat sejak awal 2025, Misbakhun soroti dampak terhadap sektor tekstil, tambang, dan hilirisasi. (Foto: Dok. DPR RI)
Kredit perbankan melambat sejak awal 2025, Misbakhun soroti dampak terhadap sektor tekstil, tambang, dan hilirisasi. (Foto: Dok. DPR RI)

Misbakhun juga menekankan perlunya pendekatan yang lebih proaktif dari sektor perbankan.

Ia menyatakan bahwa dunia usaha belum merasakan kehadiran nyata bank dalam mendukung pertumbuhan.

Baca Juga: Liburan Asri dan Nyaman di LGE Bogor, Glamping Mewah di Kaki Gunung Salak yang Sejuk

“Bagi sektor riil untuk tumbuh dan berkembang sangat membutuhkan dukungan proaktif dari perbankan,” ujar Misbakhun.

Ia menambahkan bahwa bank seharusnya tidak hanya fokus pada pengelolaan kapital semata, tetapi juga aktif dalam menyalurkan kredit ke sektor-sektor produktif.

Ia menilai sinergi antara regulator, perbankan, dan pelaku usaha sangat penting untuk mengatasi hambatan penyaluran kredit, terutama di sektor-sektor yang belum mendapat perhatian serius.

Misbakhun menegaskan bahwa pembiayaan yang tepat sasaran akan memperkuat kapasitas usaha, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan daya saing nasional.

Selain itu, langkah tersebut juga menjadi bagian dari mendukung arah kebijakan ekonomi Presiden Prabowo ke depan.***(LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X