Senin, 22 Desember 2025

Judistira Hermawan Minta Dinas SDA dan DLH Prioritaskan Pembangunan SPALD di Wilayah Rawan

Photo Author
- Selasa, 10 Juni 2025 | 11:00 WIB
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan. (Foto: dok. DPRD DKI Jakarta) (DPRD DKI Jakarta)
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan. (Foto: dok. DPRD DKI Jakarta) (DPRD DKI Jakarta)

 

ESENSI.TV, JAKARTA - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, mendorong terwujudnya kolaborasi konkret antara Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD), khususnya di titik-titik rawan yang kerap mengalami pencemaran.

Menurut Judistira, percepatan pembangunan SPALD di kawasan prioritas sangat penting untuk mencegah meluasnya dampak limbah domestik terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Ia menilai selama ini belum ada pemetaan menyeluruh terhadap wilayah-wilayah yang benar-benar membutuhkan penanganan segera.

 Baca Juga: Misbakhun Ungkap Judol Picu Perceraian, KDRT, dan Bunuh Diri di Masyarakat

“Dinas SDA dan Dinas Lingkungan Hidup harus dilibatkan dan bersinergi bagaimana ada titik rawan yang bisa kita bangun. Agar masyarakat aman dan nyaman, kemudian airnya juga bersih,” ujar Judistira saat ditemui di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.

SPALD berperan penting dalam mengolah air limbah domestik secara sistematis agar tidak mencemari air tanah maupun badan air permukaan seperti sungai dan danau.

Wilayah-wilayah padat penduduk, kawasan bantaran sungai, serta permukiman dengan infrastruktur sanitasi terbatas disebut sebagai lokasi yang perlu diprioritaskan.

 Baca Juga: Kapal Bantuan ke Gaza Dicegat Israel, Greta Thunberg dan Aktivis Lainnya Ditahan

Judistira menyampaikan bahwa hadirnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik sudah menjadi dasar hukum yang kuat untuk mewujudkan pembangunan sistem tersebut.

Namun, tanpa eksekusi yang nyata di lapangan, perda itu akan sulit memberikan dampak.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan SPALD harus disertai dengan sosialisasi kepada masyarakat, agar ada pemahaman dan partisipasi aktif.

Keberhasilan sistem ini tidak hanya tergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada perubahan perilaku masyarakat dalam membuang limbah secara benar.

Baca Juga: Perkuat Sayap Kiri untuk Musim Depan, Manchester City Datangkan Ait Nouri dari Wolves

“Yang utama bukan hanya pembangunan, tapi kesadaran masyarakat juga harus dibangun melalui edukasi dan pendekatan yang tepat,” jelas Judistira.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: dprd-dkijakartaprov.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X