Diharapkan, dalam dua bulan ke depan, warga sudah dapat menempati rumah baru yang lebih layak.
Program relokasi ini akan diintegrasikan dengan berbagai program pengentasan kemiskinan lainnya oleh Kementerian Sosial agar dampaknya lebih berkelanjutan.
Gus Ipul juga menekankan pentingnya penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) agar intervensi kebijakan pemerintah menjadi tepat sasaran dan terkoordinasi dari pusat hingga daerah.
Kebahagiaan pun terpancar dari wajah Naila yang kini memiliki harapan baru. Ia bersyukur karena mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Rakyat, serta berharap suatu hari dapat menjadi guru.
Baca Juga: Banjir Rob Tak Lagi Jadi Ancaman, Warga Eretan Kulon Segera Pindah ke Rumah Baru
Ayahnya, Samsul, turut menyampaikan rasa syukur karena setelah hampir dua dekade tinggal di lahan milik orang lain, keluarganya akhirnya akan memiliki tempat tinggal yang layak.
Kolaborasi cepat antara pemerintah pusat dan daerah dalam merespons kasus ini menjadi bukti bahwa kepedulian dan langkah nyata bisa membawa perubahan besar.
Harapan akan masa depan yang lebih baik kini mulai terbangun di sudut-sudut Makassar, dimulai dari rumah kecil yang dulu nyaris tak terlihat.***(LL)
Artikel Terkait
Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Kerahkan Jutaan KPM untuk Tekan Kemiskinan
Pelukan Hangat untuk Pejuang Kecil: Kemensos Hadirkan Harapan bagi Anak dengan Penyakit Langka
Ratusan Warga Brebes Mengungsi Akibat Bencana Tanah Bergerak, Kemensos Salurkan Bantuan dan Dirikan Dapur Umum
Kemensos Genjot Program Rumah Layak, Targetkan Kawasan Miskin dan Rawan Bencana
Duka Longsor di Gontor Kampus 5, Kemensos Bawa Santunan dan Pulihkan Semangat Santri