“Saya merasa sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini. Selama ini anak-anak sering sakit karena banjir, sekarang saya bisa lebih tenang. Semoga segera bisa pindah ke rumah baru,” ungkapnya.
Pemerintah tengah membangun 93 unit rumah sejahtera tipe 36 di atas lahan seluas 60 meter persegi, masing-masing dilengkapi dua kamar tidur.
Nomor rumah untuk para penerima manfaat telah dibagikan, dan proses konstruksi ditargetkan rampung pada awal Juni 2025.
Baca Juga: Waspada Minuman Berenergi! Boleh Sesekali, Jangan Jadikan Kebiasaan
Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan akan meresmikan kampung ini secara langsung.
Tak hanya rumah, pemerintah juga menyiapkan bantuan pemberdayaan ekonomi berupa pelatihan dan sarana usaha seperti pengolahan hasil laut, batik ecoprint, serta bengkel las.
Untuk pelestarian budaya, akan disediakan fasilitas pendukung bagi sanggar tari lokal.
Total nilai pembangunan kampung ini mencapai lebih dari Rp23 miliar, hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup warga nelayan yang selama ini hidup dalam ketidakpastian akibat bencana banjir rob yang terus berulang.***(LL)
Artikel Terkait
Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Kerahkan Jutaan KPM untuk Tekan Kemiskinan
Pelukan Hangat untuk Pejuang Kecil: Kemensos Hadirkan Harapan bagi Anak dengan Penyakit Langka
Ratusan Warga Brebes Mengungsi Akibat Bencana Tanah Bergerak, Kemensos Salurkan Bantuan dan Dirikan Dapur Umum
Kemensos Genjot Program Rumah Layak, Targetkan Kawasan Miskin dan Rawan Bencana
Duka Longsor di Gontor Kampus 5, Kemensos Bawa Santunan dan Pulihkan Semangat Santri