Senin, 22 Desember 2025

Isu Kenaikan Tarif PLN Menuai Reaksi, DPR Jelaskan Fakta di Baliknya

Photo Author
- Senin, 14 April 2025 | 14:45 WIB
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Sugeng Suparwoto (kiri), saat memimpin pertemuan di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025). Foto: Galuh/vel
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Sugeng Suparwoto (kiri), saat memimpin pertemuan di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025). Foto: Galuh/vel

ESENSI.TV, PROBOLINGGO - Seiring berakhirnya program diskon tarif listrik bagi pelanggan 900 VA ke bawah, masyarakat mulai mengeluhkan adanya kenaikan tagihan. 

Banyak yang mengira tarif dasar listrik telah mengalami peningkatan, padahal kenyataannya tarif tersebut hanya kembali ke posisi normal setelah masa diskon selesai. 

Menanggapi keresahan ini, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto, memberikan penjelasan. 

Ia menegaskan bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik oleh pemerintah. 

Baca Juga: Tak Perlu Langsung ke Bengkel! Ini Cara Aman Atasi Kaca Mobil yang Retak Sebelum Memburuk

Menurutnya, yang terjadi hanyalah penghentian sementara dari kebijakan diskon yang sebelumnya memang ditujukan untuk meringankan beban pelanggan kecil pada waktu-waktu tertentu.

“Beberapa waktu lalu, pelanggan listrik 900 VA ke bawah mendapat diskon. Setelah masa diskon berakhir, tarif kembali ke harga normal. Namun masyarakat menganggap ini sebagai kenaikan harga, padahal itu hanya pengembalian ke tarif semula,” jelas Sugeng saat ditemui di Probolinggo, Jawa Timur, dikutip pada Senin, 14 April 2025.

Sugeng juga menjelaskan manfaat dari kebijakan diskon tersebut. 

Menurutnya, potongan tarif listrik yang diberlakukan sebelumnya telah berhasil menahan laju inflasi nasional, terutama di saat-saat penting seperti menjelang lebaran. 

Baca Juga: Benarkah Konsumsi Keju Ternyata Bisa Bantu Atasi Dengkuran dan Sleep Apnea Ini Penjelasannya

Kondisi ekonomi global yang belum stabil menjadi alasan kuat mengapa stimulus seperti ini sangat membantu masyarakat.

“Kebijakan potongan tarif listrik kemarin terbukti efektif menekan inflasi. Di tengah situasi ekonomi dunia yang kurang menguntungkan, bantuan seperti ini sangat berarti bagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih jauh, DPR bersama pemerintah juga terus berupaya mencari solusi agar tarif listrik tetap terjangkau tanpa mengabaikan aspek lingkungan. 

Sugeng menambahkan, produksi energi harus mengarah pada teknologi yang ramah lingkungan sejalan dengan komitmen Indonesia dalam pengurangan emisi.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: dpr.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X