Diberikan kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP).
Program ini berlangsung selama enam bulan, dengan pencairan tahap pertama pada Januari dan Februari 2025, serta lanjutan di bulan Maret.
Baca Juga: 699 WNI Dipulangkan Usai Jadi Korban TPPO di Myanmar, Polri Ungkap Modus yang Bikin Korban Tergiur
5. Bantuan Pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP)
Diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Pencairan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Pemerintah Daerah Diminta Memastikan Bansos Tepat Sasaran
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk segera menyalurkan bansos ini agar masyarakat bisa memanfaatkannya sebelum Idul Fitri.
Penyaluran dilakukan melalui PT Pos Indonesia serta bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BRI, Mandiri, BNI, dan BTN.
Baca Juga: Usai Beri Pernyataan Kontroversi soal Ormas Minta THR, Ternyata Begini Klarifikasi Wamenag
Meski pencairan sudah dijadwalkan, waktu penerimaan bansos di setiap daerah bisa berbeda tergantung kesiapan masing-masing wilayah dalam mendistribusikan bantuan.
Oleh karena itu, pemerintah pusat menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah agar bansos ini diterima masyarakat tepat waktu dan tanpa kendala.
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyambut baik pencairan bansos ini, terutama karena dapat membantu masyarakat yang menghadapi kenaikan harga menjelang Lebaran.
Namun, ia juga menegaskan bahwa distribusi bantuan harus berjalan dengan transparan dan tepat sasaran.
Artikel Terkait
Di Tengah Efisiensi Anggaran, Gus Ipul Pastikan Bansos Tetap Berjalan Tanpa Ada Pengurangan
Efisiensi Anggaran Kemensos 2025: Bansos Aman, Pelayanan Publik Tetap Prioritas
Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Pemerintah Terapkan DTSEN
Pencairan Bansos Triwulan Pertama Hampir Rampung, Target Selesai Sebelum Ramadan
Safari Ramadan di Surakarta, Mensos Gus Ipul Salurkan dan Tekankan Pemanfaatan Bansos yang Tepat