Senin, 22 Desember 2025

Safari Ramadan di Surakarta, Mensos Gus Ipul Salurkan dan Tekankan Pemanfaatan Bansos yang Tepat

Photo Author
- Senin, 24 Maret 2025 | 12:45 WIB
Gus Ipul menyalurkan bantuan untuk warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. (Foto: Dok. Kemensos)
Gus Ipul menyalurkan bantuan untuk warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. (Foto: Dok. Kemensos)

Menurutnya, salah satu kunci agar KPM bisa lepas dari ketergantungan bansos adalah memahami kebutuhan serta potensi masing-masing keluarga. 

Karena itu, ia mendorong pendamping PKH untuk lebih aktif memotivasi dan mengarahkan KPM agar bisa mencapai graduasi, istilah bagi KPM yang berhasil keluar dari program bansos karena sudah mandiri secara ekonomi.

Selain membahas pemanfaatan bansos, Gus Ipul juga memperkenalkan Program Sekolah Rakyat sebagai upaya jangka panjang memutus rantai kemiskinan. 

Program ini bertujuan memberikan pendidikan akademis dan pembentukan karakter bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menyatakan dukungannya terhadap program ini. 

Baca Juga: Serangan Udara Israel Hantam Rumah Sakit di Gaza, Pemimpin Hamas dan Warga Sipil Tewas

Ia bahkan memastikan pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan khusus untuk pembangunan Sekolah Rakyat di wilayahnya.

"Anak-anak dari keluarga miskin nanti bisa sekolah gratis di SD, SMP, hingga SMA lewat Sekolah Rakyat. Tapi saya butuh komitmen dari bapak-ibu di sini untuk memastikan anak-anaknya mau sekolah dan ikut program ini. Negara siap mengasuh mereka, asal ada dukungan dari orang tua," ujar Respati di hadapan warga.

Dengan kombinasi bansos yang tepat sasaran, pendampingan intensif, dan program pendidikan inklusif seperti Sekolah Rakyat, pemerintah berharap KPM tidak hanya bertahan dari kemiskinan, tapi juga mampu bangkit dan mandiri. 

Baca Juga: Akui Ketangguhan Pasangan Thailand, Fikri dan Daniel Harus Puas Jadi Runner-Up di Swiss Open 2025

Gus Ipul menegaskan bahwa program bansos sejatinya bukanlah solusi permanen, melainkan batu loncatan menuju kehidupan yang lebih baik.

"Kita ingin mereka bukan sekadar penerima bantuan, tapi juga punya kesempatan untuk hidup lebih sejahtera dan mandiri," pungkasnya.***(LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: kemensos.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X