Menurutnya, salah satu kunci agar KPM bisa lepas dari ketergantungan bansos adalah memahami kebutuhan serta potensi masing-masing keluarga.
Karena itu, ia mendorong pendamping PKH untuk lebih aktif memotivasi dan mengarahkan KPM agar bisa mencapai graduasi, istilah bagi KPM yang berhasil keluar dari program bansos karena sudah mandiri secara ekonomi.
Selain membahas pemanfaatan bansos, Gus Ipul juga memperkenalkan Program Sekolah Rakyat sebagai upaya jangka panjang memutus rantai kemiskinan.
Program ini bertujuan memberikan pendidikan akademis dan pembentukan karakter bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menyatakan dukungannya terhadap program ini.
Baca Juga: Serangan Udara Israel Hantam Rumah Sakit di Gaza, Pemimpin Hamas dan Warga Sipil Tewas
Ia bahkan memastikan pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan khusus untuk pembangunan Sekolah Rakyat di wilayahnya.
"Anak-anak dari keluarga miskin nanti bisa sekolah gratis di SD, SMP, hingga SMA lewat Sekolah Rakyat. Tapi saya butuh komitmen dari bapak-ibu di sini untuk memastikan anak-anaknya mau sekolah dan ikut program ini. Negara siap mengasuh mereka, asal ada dukungan dari orang tua," ujar Respati di hadapan warga.
Dengan kombinasi bansos yang tepat sasaran, pendampingan intensif, dan program pendidikan inklusif seperti Sekolah Rakyat, pemerintah berharap KPM tidak hanya bertahan dari kemiskinan, tapi juga mampu bangkit dan mandiri.
Baca Juga: Akui Ketangguhan Pasangan Thailand, Fikri dan Daniel Harus Puas Jadi Runner-Up di Swiss Open 2025
Gus Ipul menegaskan bahwa program bansos sejatinya bukanlah solusi permanen, melainkan batu loncatan menuju kehidupan yang lebih baik.
"Kita ingin mereka bukan sekadar penerima bantuan, tapi juga punya kesempatan untuk hidup lebih sejahtera dan mandiri," pungkasnya.***(LL)
Artikel Terkait
Dukung Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi, Mensos Resmikan 200 Hunian Tetap untuk Korban Gempa Cianjur 2022
Tinjau Langsung Banjir Jakarta, Mensos Gus Ipul Pastikan Dapur Umum dan Posko Bencana Berjalan Optimal
Mensos Gus Ipul Targetkan 3.310 KPM PKH di Bogor Berdaya dan Keluar dari Kemiskinan
Mensos Apresiasi Ajik Krisna, Pengusaha Bali yang Berdayakan Disabilitas di Dunia Kerja
Ratusan Warga Masih Mengungsi, Mensos Pastikan Bantuan Banjir di Cawang dan Cililitan Lancar