ESENSI.TV, KESEHATAN - Sujud bukan hanya bagian dari ibadah, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh dan pikiran.
Dalam dunia medis, posisi sujud yang menempatkan kepala lebih rendah dari jantung terbukti dapat meningkatkan aliran darah kaya oksigen ke otak.
Oksigen merupakan elemen utama yang diperlukan dalam metabolisme dan regenerasi sel saraf, sehingga dengan meningkatnya suplai oksigen, otak dapat bekerja lebih optimal.
Tak hanya itu, sujud juga berperan dalam memperlancar sistem limfatik dan memberikan efek positif bagi kesehatan mental.
Baca Juga: Puluhan Tahanan Kabur dari Lapas Kuta Aceh, DPR Desak Evaluasi Keamanan
Menurut Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, posisi sujud secara medis memberikan manfaat signifikan bagi otak.
“Dari sudut pandang kesehatan, sujud memiliki dampak luar biasa karena memungkinkan darah yang kaya oksigen mengalir lebih maksimal ke otak. Saat kepala berada lebih rendah dari jantung, gravitasi membantu mempercepat suplai darah ke otak, yang sangat penting untuk fungsi kognitif dan kesehatan mental,” ujar Taruna, dikutip pada Selasa, 11 Maret 2025.
Selain mendukung fungsi otak, sujud juga berdampak positif pada sistem limfatik.
Posisi ini membantu memperlancar aliran getah bening ke bagian kepala, leher, dan ketiak.
Sistem limfatik berperan dalam membersihkan racun dari tubuh serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Dengan aliran yang lebih lancar, tubuh lebih efektif dalam menangkal infeksi serta menjaga keseimbangan internal.
Secara neurologis, sujud juga diyakini dapat meningkatkan konektivitas antar-neuron dalam otak.
Otak manusia terdiri dari sekitar 183 miliar sel saraf yang berkomunikasi melalui sinapsis.