Merokok tembakau maupun mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
Zat kimia dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Begitu pula dengan alkohol, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar tekanan darah secara permanen.
Baca Juga: Kalah Adu Penalti dari Fulham, Manchester United Gugur dari Piala FA
3. Asupan Garam yang Berlebihan
Kebiasaan mengonsumsi makanan asin dalam jumlah tinggi juga menjadi pemicu utama hipertensi di usia muda.
Garam berlebihan menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan, yang akhirnya meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan tinggi natrium seperti makanan olahan, camilan asin, dan makanan cepat saji.
4. Konsumsi Daging Merah Secara Berlebihan
Meskipun daging merah mengandung protein yang baik bagi tubuh, konsumsi dalam jumlah besar bisa meningkatkan risiko hipertensi.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi daging merah satu hingga dua kali dalam seminggu memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang membatasi asupannya.
Baca Juga: Buronan Penipuan Proyek Bendungan di NTT Ditangkap di Jakarta, Polisi Ungkap Modus Liciknya
Hal ini diduga berkaitan dengan kandungan lemak jenuh dan zat pengawet dalam daging merah olahan yang berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah.
5. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang semakin pasif dan minim aktivitas fisik juga menjadi penyebab utama hipertensi di kalangan anak muda.