ESENSI.TV, HUMANIORA - Bagi banyak orang, makanan pedas bukan sekadar pilihan rasa, melainkan sebuah sensasi yang sulit ditolak.
Kelezatan hidangan pedas sering kali membuat kita tergoda untuk terus menikmatinya.
Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh jika terlalu sering mengonsumsi makanan pedas?
Makanan pedas umumnya mendapatkan rasa pedasnya dari cabai, yang mengandung senyawa aktif bernama capsaicin.
Senyawa ini memberikan sensasi panas dan pedas yang khas, serta memiliki berbagai dampak bagi tubuh, baik positif maupun negatif.
Baca Juga: Polda NTT Ungkap Jaringan TPPO, Tiga Tersangka Penyalur Pekerja Ilegal ke Batam Ditangkap
Dampak Negatif Konsumsi Makanan Pedas
Seperti halnya makanan lain, makanan pedas dapat memberikan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan.
Salah satu dampak negatif yang paling umum adalah gangguan pada lambung.
Capsaicin dapat memperlambat proses pencernaan, menyebabkan makanan bertahan lebih lama di dalam lambung.
Hal ini memicu peningkatan produksi asam lambung, yang pada akhirnya bisa menyebabkan berbagai gangguan pencernaan seperti perut kembung, nyeri lambung, serta sensasi terbakar di dada atau yang dikenal sebagai heartburn.
Baca Juga: DTSEN Diluncurkan: Era Baru Transparansi dan Efisiensi dalam Penyaluran Bantuan Sosial
Manfaat Konsumsi Makanan Pedas
Meski memiliki beberapa efek negatif, makanan pedas juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan bijak.