Jika urin berbusa terus terjadi dalam jangka waktu lama, pemeriksaan fungsi ginjal perlu dilakukan.
6. Diabetes dan Kadar Gula Darah Tinggi
Diabetes merupakan salah satu penyebab utama urin berbusa yang harus diwaspadai.
Peningkatan kadar gula darah yang berlebihan membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring kelebihan glukosa.
Akibatnya, protein juga dapat ikut bocor ke dalam urin (proteinuria), menyebabkan urin berbusa lebih banyak dan bertahan lebih lama.
Jika urin berbusa disertai dengan gejala lain seperti sering haus, mudah lelah, atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, segera lakukan pemeriksaan kadar gula darah.
Baca Juga: Panggil Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Prabowo Bahas Sengketa Tanah dan Kasus Sertifikat Tanah Ilegal
7. Kecepatan Aliran Urin yang Tinggi
Aliran urin yang terlalu deras juga bisa menyebabkan munculnya busa.
Kondisi ini biasanya terjadi jika seseorang menahan buang air kecil dalam waktu lama atau mengonsumsi banyak cairan sehingga aliran urin menjadi lebih kuat.
Gelembung-gelembung yang terbentuk karena kecepatan aliran urin biasanya akan menghilang dengan cepat dan tidak bertahan lama.
Jika busa cepat hilang, maka kondisi ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Kapan Harus Waspada?
Urin berbusa yang sesekali muncul karena kecepatan aliran tinggi atau dehidrasi bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Namun, jika kondisi ini terjadi terus-menerus, disertai dengan perubahan warna urin, nyeri saat buang air kecil, atau gejala lain seperti pembengkakan di tubuh, segera konsultasikan dengan dokter.
Artikel Terkait
Mitos atau Fakta? Kehujanan Bisa Bikin Sakit, Ini Penjelasan Medisnya
Rutin Konsumsi Jeruk Bali, Dapatkan Perlindungan Alami dari Penyakit Jantung hingga Batu Ginjal
Khasiat Buah Ciplukan, Si Kecil yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Waspada! Berikut Tanda-Tanda Tubuh Overdosis Gula yang Sering Terabaikan
Kaya Nutrisi, Ini Deretan Manfaat Apel untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran