Saat Anda mengonsumsi makanan atau minuman manis, kadar gula darah Anda meningkat dengan cepat, namun segera turun setelahnya.
Fluktuasi gula darah ini dapat mempengaruhi stabilitas mood Anda, bahkan memperburuk perasaan negatif dan memicu gejala-gejala seperti depresi ringan atau gangguan suasana hati.
3. Kesulitan Menikmati Rasa Manis
Jika Anda merasa makanan yang dulunya sudah cukup manis kini terasa kurang manis meski sudah ditambah gula, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda sudah terbiasa dengan konsumsi gula yang berlebihan.
Kebiasaan ini bisa membuat Anda terus mencari rasa manis yang lebih tinggi.
Dalam jangka panjang, kebiasaan ini berisiko menyebabkan ketergantungan pada makanan manis, sehingga semakin sulit menikmati rasa alami dari makanan yang tidak mengandung gula tambahan.
Baca Juga: Serangan Udara Israel Tewaskan Tiga Polisi Palestina di Gaza, Gencatan Senjata Kembali Terancam
4. Tekanan Darah Meningkat
Kelebihan konsumsi gula juga bisa mempengaruhi tekanan darah. Konsumsi gula berlebihan, terutama dari minuman manis, dapat berhubungan dengan peningkatan risiko hipertensi.
Gula, terutama yang berasal dari makanan olahan, dapat mempengaruhi cara tubuh mengatur tekanan darah.
Jika tidak diimbangi dengan pola makan yang sehat, hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan jantung dan pembuluh darah.
5. Kesulitan Fokus
Tanda lain yang mungkin muncul adalah kesulitan dalam berkonsentrasi atau fokus.
Gula berlebih dapat mempengaruhi otak dalam jangka panjang, merusak neuron, dan mempengaruhi kemampuan kognitif.
Ketika tubuh dipenuhi dengan gula berlebih tanpa adanya nutrisi yang mendukung fungsi otak, Anda bisa merasakan kesulitan dalam memahami informasi baru atau memperhatikan detail.
Artikel Terkait
Pisang, Buah Lezat dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Waspada! Perubahan pada Tangan dan Kaki Bisa Jadi Gejala Diabetes
Mitos atau Fakta? Kehujanan Bisa Bikin Sakit, Ini Penjelasan Medisnya
Rutin Konsumsi Jeruk Bali, Dapatkan Perlindungan Alami dari Penyakit Jantung hingga Batu Ginjal
Khasiat Buah Ciplukan, Si Kecil yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan