Senin, 22 Desember 2025

Khasiat Buah Ciplukan, Si Kecil yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Photo Author
- Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:00 WIB
Buah ciplukan ternyata kaya akan manfaat bagi kesehatan. Pastikan buahnya matang sempurna sebelum dikonsumsi. (Foto: Pixabay)
Buah ciplukan ternyata kaya akan manfaat bagi kesehatan. Pastikan buahnya matang sempurna sebelum dikonsumsi. (Foto: Pixabay)

2. Mengurangi Peradangan Secara Alami

Buah ciplukan mengandung withanolides, senyawa steroid alami yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi. 

Senyawa ini dapat membantu meredakan berbagai jenis peradangan dalam tubuh, mulai dari nyeri sendi akibat artritis hingga ketegangan otot setelah aktivitas fisik.

Ahli diet Beth Czerwony, RD, menjelaskan bahwa menambahkan buah ciplukan dalam menu harian dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan pada jantung, dan membantu menjaga kesehatan kardiovaskular. 

Dengan konsumsi teratur, buah ini berpotensi menjadi solusi alami untuk meredakan peradangan tanpa efek samping yang sering ditemukan pada obat-obatan kimia.

Baca Juga: Brighton Bungkam Chelsea 3-0, The Seagulls Naik ke Peringkat Delapan

3. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah

Bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil, ciplukan bisa menjadi pilihan tepat. 

Buah ini membantu memperlambat penyerapan gula dari makanan, sehingga mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

Menurut Czerwony, mengatur kadar gula darah secara konsisten sangat penting untuk mencegah hiperglikemia, kondisi yang dapat memicu komplikasi serius pada penderita diabetes. 

Dengan mengonsumsi ciplukan, tubuh dapat mengelola kadar gula lebih baik, mengurangi risiko penyakit metabolik, dan menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bantu Gen Z Mengecilkan Perut dengan Cara Simpel

Waspadai Konsumsi Ciplukan Mentah

Meski kaya manfaat, ada hal penting yang perlu diingat, yakni jangan mengonsumsi buah ciplukan sebelum matang. 

Buah ciplukan mentah mengandung solanin, senyawa beracun yang umum ditemukan pada tanaman keluarga Solanaceae. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: TBNews

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X