ESENSI.TV, KESEHATAN - Setelah menjalani hari yang melelahkan, tidur seharusnya menjadi waktu terbaik untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran.
Namun, bagaimana jika Anda mengakhiri hari dalam kondisi marah? Banyak orang mungkin berpikir bahwa tidur bisa menjadi cara melupakan kemarahan, tapi ternyata hal ini justru bisa membawa dampak serius bagi kesehatan mental dan fisik.
Para ahli pun menekankan pentingnya menjaga emosi tetap stabil menjelang tidur agar tubuh benar-benar bisa beristirahat dengan optimal.
Baca Juga: OJK Jabodebek Buka Lowongan Tenaga Administrasi, Cek Syarat dan Link Pendaftarannya!
Saat menjelang tidur, tak jarang kita terlibat dalam percakapan dengan pasangan atau anggota keluarga.
Sayangnya, percakapan tersebut kadang berubah menjadi perdebatan yang memicu kemarahan.
Ketika konflik terjadi, banyak orang memilih untuk menghindar dan tidur dalam keadaan kesal.
Padahal, membawa perasaan marah hingga ke tempat tidur sangat tidak disarankan.
Baca Juga: Bangun Jakarta yang Lebih Baik, Judistira Fokus Perjuangkan Infrastruktur Berkualitas
Berikut ini sejumlah dampak serius yang bisa terjadi jika Anda tidur dalam kondisi marah, menurut berbagai sumber dan pendapat ahli:
1. Tubuh Terasa Lelah karena Energi Terkuras
Menurut psikolog klinis, Sabrina Romanoff, kemarahan bukan hanya mempengaruhi emosi, tetapi juga bisa menguras energi secara fisik.
Ketika seseorang menyimpan amarah, tubuh berada dalam kondisi waspada dan tegang, mirip seperti saat menghadapi ancaman.
Ini bisa menyebabkan sulit tidur, atau jika pun berhasil tidur, kualitasnya menjadi sangat buruk. Akibatnya, Anda akan bangun dalam keadaan lesu dan tidak bertenaga.
Artikel Terkait
Wajib Tahu! Ini Cara Aman Cuci Baju Thrifting agar Terhindar dari Penyakit Kulit
5 Manfaat Meditasi dan Mindfulness untuk Menurunkan Stres Secara Alami
Manfaatnya Luar Biasa, Ini Fakta Ilmiah Buah Pepaya dalam Melawan Virus dan Peradangan
5 Tips Ampuh untuk Mengurangi Nyeri Haid Secara Alami
Waspada Minuman Berenergi! Boleh Sesekali, Jangan Jadikan Kebiasaan