Manfaatnya Luar Biasa, Ini Fakta Ilmiah Buah Pepaya dalam Melawan Virus dan Peradangan

ESENSI.TV, KESEHATAN - Selama ini kita mengenal pepaya hanya sebagai buah yang segar, manis, dan kaya serat untuk memperlancar pencernaan. 

Namun tahukah kamu, buah tropis yang sering menghiasi meja makan ini ternyata menyimpan rahasia besar dalam dunia kesehatan? 

Pepaya bukan sekadar camilan sehat, tapi juga memiliki potensi sebagai “obat alami” yang membantu tubuh melawan berbagai infeksi, termasuk infeksi virus. 

Fakta ini bukan sekadar mitos, melainkan telah diteliti secara ilmiah oleh para ahli.

Baca Juga: 5 Cara Gen Z Menghasilkan Uang Tambahan Tanpa Mengorbankan Waktu Belajar

Carica papaya, nama ilmiah dari pepaya, diketahui mengandung sejumlah senyawa bioaktif yang luar biasa. 

Berdasarkan studi berjudul Phytomedical Properties of Carica papaya for Boosting Human Immunity Against Viral Infections yang dipublikasikan di National Library of Medicine, pepaya terbukti memiliki aktivitas antivirus, antiinflamasi, serta imunomodulator. 

Artinya, pepaya mampu memperkuat sistem imun, mengurangi peradangan, dan melawan virus secara langsung.

Kandungan penting dalam pepaya antara lain flavonoid, alkaloid, fenol, papain, dan chymopapain. 

Baca Juga: Liburan Berkesan di Dago Dreampark, Tempat Hits untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Senyawa-senyawa ini bekerja dengan berbagai cara, mulai dari meningkatkan produksi sel imun, menghambat replikasi virus, hingga melindungi sel tubuh dari stres oksidatif. 

Beberapa jenis virus yang diteliti menunjukkan respon positif terhadap ekstrak pepaya, termasuk virus dengue, Zika, HIV, bahkan COVID-19.

Bukan hanya buahnya, ekstrak daun pepaya juga menunjukkan efek antiviral yang kuat. 

Enzim papain sendiri sudah lama dikenal dapat mempercepat pemulihan tubuh dengan membantu proses pencernaan dan meredakan peradangan.